ECONOMICS

Erick Thohir Sebut BUMN Sebagai Katalisator Industri Kreatif RI

Suparjo Ramalan 01/09/2021 06:21 WIB

Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN harus siap berperan sebagai katalisator sekaligus menyiapkan ekosistem berkelanjutan untuk mendukung usaha.

Erick Thohir saat berada di Artjog (Instagram)

IDXChannel - Perusahaan plat merah disebut akan menjadi katalisator bagi industri kreatif di tanah air. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.  Menurutnya, langkah tersebut untuk mendorong ekonomi kreatif dalam negeri. 

"Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN harus siap berperan sebagai katalisator sekaligus menyiapkan ekosistem berkelanjutan untuk mendukung usaha, hasil karya, dan masa depan pekerja kreatif agar perekonomian di bidang seni terus berputar," ujar Erick dalam keterangan pers, Selasa (31/8/2021).

Saat menghadiri penutupan pameran seni, Artjog, Yogyakarta, Selasa hari ini, mantan Bos Inter Milan itu menilai seni sebagai kekuatan bangsa Indonesia. 

"Di Artjog ini saya menyaksikan banyaknya ide kreatif yang muncul. Semua luar biasa dan menunjukkan bahwa inilah kekuatan kita bersama sebagai bangsa Indonesia, yang setiap manusianya memiliki keistimewaan ide dan kreativitas seni," katanya. 

Jika Artjog bertahan di tengah pandemi dan melibatkan seniman lokal, maka dia pastikan BUMN yang punya peran strategis dapat membuka kesempatan berkolaborasi agar perekonomian di bidang seni menjadi lebih baik.

Artjog edisi 2021 mengusung tema, Time (to) Wonder, yang bermaksud memaknai waktu sebagai konsep yang problematik dan bermakna jamak. 

Sebanyak 41 seniman menampilkan karya dengan medium yang beragam mengenai waktu, dalam keluasan spektrum pengertian para seniman yang tertuang melalui perspektif dan praktik artistiknya. 

Dalam Artjog 2021 juga digelar Young Artist Award (YAA) yang membuka ruang akses dan kesempatan bagi seniman muda peserta terbaik berusia di bawah 35 tahun.

Program ini dirancang sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas kiprah mereka dalam berkarya. Tahun ini sebanyak tiga dari sepuluh seniman muda peserta ARTJOG berhasil meraih penghargaan YAA, yaitu Bonggal Jordan Hutagalung (Yogyakarta), Nurrachmat Widyasena (Bandung), dan Suvi Wahyudianto (Madura). 

"Hasil dari Artjog dan pameran seni kreatif generasi muda ini membuktikan Indonesia bisa mengarah menjadi negara pop culture. Kekayaan akan potensi dan kreativitas anak-anak mudanya ini harus disertai dengan pemahaman serta kemudahan bagi mereka untuk bisa berkembang. Disinilah peran pemerintah dan BUMN untuk hadir memberi dukungan agar visi dan cita-cita menjadi pemimpin di bidang seni dan kreativitas dunia terwujud," tutur dia. (NDA)

SHARE