Erick Thohir Sebut Dividen yang Disetor BUMN Lebih Besar daripada PMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, suntikan modal kepada BUMN saat ini berbeda dengan masa lalu di mana PMN berasal dari utang luar negeri.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, dividen yang disetorkan perusahaan pelat merah dalam lima tahun terakhir lebih besar daripada suntikan yang diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, suntikan modal kepada BUMN saat ini berbeda dengan masa lalu di mana PMN berasal dari utang luar negeri. Menurut dia, PMN saat ini justru sebetulnya berasal dari setoran dividen BUMN.
Erick mengungkapkan, total dividen yang disetor BUMN kepada negara dalam lima tahun terakhir mencapai Rp280 triliun. Sementara PMN yang diterima sekitar Rp212 triliun.
“Menjadi sebuah sustainability atau keberlanjutan ketika dividen bisa membiayai daripada PMN itu sendiri,” ujarnya saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (10/7/2024) malam.
Mantan Presiden Inter Milan itu juga memastikan 90 persen PMN yang diajukan 16 BUMN untuk tahun depan sebesar Rp44 triliun untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tak lain merupakan penugasan pemerintah kepada BUMN tersebut.
Sementara, kata Erick, hanya tujuh persen saja dari PMN yang diajukan akan dipakai untuk restrukturisasi atau penyehatan bisnis. Adapun sisa tiga persen untuk pengembangan usaha. "Dan ini tentu dipantau terus menerus,” katanya.
Menurut Erick, BUMN tidak hanya bertugas mencari keuntungan, melainkan berperan sebagai agen perubahan untuk melakukan pembangunan. Namun, dia terbuka untuk mengoreksi penugasan oleh pemerintah kepada BUMN di masa yang akan datang.
(RFI)