ECONOMICS

Erick Thohir Target Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5 Persen

Suparjo Ramalan 23/02/2021 12:30 WIB

Indonesia bukan satu-satunya negara yang ekonominya tertekan akibat pandemi Covid-19.

Erick Thohir Target Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional 2021 tumbuh 3-5 persen. Proyeksi itu tercapai bila penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan pemerintah. 

"Tahun kemarin (2020) kita minus 2,1 persen, Insya Allah tahun ini bisa tumbuh 3-5 persen. Tentu ini tergantung daripada bagaimana kita menangani Indonesia sehat, 3M, dan 3T," ujar Erick dalam gelaran virtual The Indonesia 2021 Summit, The Future is Now, Leading in The Era of Disruptions di Jakarta, Selasa (23/2/2021).  

Tidak hanya pemerintah, dia meyakini, sikap optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional juga dirasakan masyarakat dan para pelaku bisnis, khususnya investor.  

"Saya optimistis, pemerintah optimistis, dan saya yakin masyarakat Indonesia juga optimistis, investor optimistis bahwa pertumbuhan Indonesia secara ekonomi tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin," ucap dia. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 minus 2,07 persen. Kontraksi ekonomi tersebut terjadi setelah krisis 1998 saat pertumbuhan ekonomi minus 13,16 persen akibat krisis moneter. 

"Ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia, sejak 1998 untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi," kata Kepala BPS, Suhariyanto saat jumpa pers beberapa waktu lalu. 

Secara kuartalan, Indonesia juga masih resesi. Pada kuartal IV-2020, pertumbuhan ekonomi minus 2,19 persen, melanjutkan tren kuartal sebelumnya yang minus masing-masing -5,32 persen (kuartal II) dan -3,49 persen (kuartal III). 

Dia menyebut, Indonesia bukan satu-satunya negara yang ekonominya tertekan akibat pandemi Covid-19. Namun, secara agregat, ekonomi negara mitra dagang utama Indonesia pun ikut minus, kecuali China dan Vietnam yang tumbuh positif. (Sandy)

SHARE