Erick Thohir Tinjau Pembangunan Proyek Minyak Makan Merah di Sumut
Pemeritah terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan minyak makan merah. Tahun ini ditargetkan akan ditambah tiga pabrik pengolahan minyak makan merah.
IDXChannel - Pemeritah terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan minyak makan merah. Tahun ini ditargetkan akan ditambah tiga pabrik pengolahan minyak makan merah, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pembangunan salah satu pabrik minyak makan merah yang dibangun Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), di Pagar Merbau, Sumatera Utara.
Pabrik tersebut merupakan pabrik percontohan dari produksi minyak makan merah dari kelapa sawit.
"Hari ini saya bersama Pak Wagub @musa_rajekshah dan Dirut @holdingperkebunan akan berkunjung ke Pabrik minyak makan merah PTPN di Pagar Merbau," tulis Erick lewat akun Instagramnya, Jumat (6/1/2023).
Dalam proses produksi minyak tersebut, PTPN III menggandeng Pabrik Kelapa Sawit (PKS), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Usai pembangunannya di Sumatera Utara, pemerintah akan memperluas pabrik minyak makan merah di daerah lainnya. Misalnya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Sumatera (Riau, Jambi, dan Bengkulu).
Tercatat, pemerintah akan menambah tiga pabrik minyak makan merah yang dimulai pada 2023 ini. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pun berkomitmen mendanai pembangunan tiga pabrik dengan nilai investasi sebesar Rp51 miliar.
"Dananya dari BPDPKS kemudian koperasinya dari Kementerian Koperasi ini yang ditugasi untuk mengolah. Biayanya untuk satu pabrik itu Rp 17 miliar lah itu perkembangan yang minyak makan merah," ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman pada Desember 2022 lalu.
Eddy mengatakan saat ini pabrik minyak makan merah dalam proses penyiapan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
"Minyak makan merah itu sekarang ini sedang dalam tahap proses penyiapan, yang mengkoordinir adalah Kementerian Koperasi. Nanti bekerja sama dari BPKS yang merupakan pusat penelitian kelapa sawit itu yang membangun pabrik minyak makan merah itu tadi," katanya.
Pembangunan pabrik minyak makan merah dinilai segera dilakukan lantaran merespons kebutuhan minyak goreng dan minyak makan merah yang mampu memberikan nilai tambah bagi petani sawit. (RRD)