ECONOMICS

Erick Thohir Ultimatum Copot Direksi Pertamina Imbas Kebakaran Depo Plumpang

Michelle Natalia 04/03/2023 17:00 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir tak segan-segan mencopot dewan direksi PT Pertamina (Persero) buntut dari kebakaran Depo Plumpang.

Erick Thohir Ultimatum Copot Direksi Pertamina Imbas Kebakaran Depo Plumpang. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tak segan-segan mencopot dewan direksi PT Pertamina (Persero) jika tidak ada perbaikan sistem health, safety, security, and environment (HSSE) atau risiko bisnis perusahaan. 

Pernyataan tersebut menyusul Terminal BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Jumat malam (3/3). Hanya saja, Erick memandang pencopotan direksi BUMN Migas itu bukan menjadi solusi utama. 

"Kalau saya selalu bilang kan, saya sudah pernah copot direksi pertamina. Kalau saya copot lagi, ya saya copot lagi, tetapi penyelesaiannya itukan tidak saling menyalahkan," ungkap Erick saat ditemui di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2022). 

Menurutnya, Pertamina harus melakukan perbaikan secara menyeluruh terkait dengan sistem bisnis resiko. Dia pun meminta manajemen segera membentuk tim risiko bisnis perusahaan. Tidak hanya di sektor keuangan, namun juga di bidang operasi. 

"Ini dilakukan secara menyeluruh karena ini aset vital nasional," kata dia. 

Tak hanya Pertamina, pemegang saham juga meminta Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID, dan PT PLN (Persero) melakukan hal serupa. 

"Saya meminta dan tadi pagi saya sudah telepon untuk seluruh seperti MIND, Pertamina, PLN, harus membentuk tim risiko bisnis," ucapnya.

Erick juga meminta Pertamina mengusut tuntas insiden kebakaran yang menelan korban jiwa. Perseroan segera berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan tindakan tanggap darurat di sekitar lokasi kejadian. 

Dia mengatakan, aksi yang cepat dapat meminimalisir dampak peristiwa tersebut, terutama untuk masyarakat sekitar.

"Segera monitor area di sekitar lokasi, segera ambil tindakan evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana," tegas Erick.

(FAY)

SHARE