Erick Thohir Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Pemilik Burj Khalifa
Presiden Jokowi menerima kunjungan Mohamed Alabbar, Pendiri Emaar Properties sekaligus pemilik Burj Khalifa. Apa saja yang dibahas?
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Mohamed Alabbar, Pendiri Emaar Properties atau perusahaan properti multinasional asal Dubai, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pertemuan tersebut dibagikan Menteri BUMN, Erick Thohir melalui akun Instagram resminya. Dia menyebut, pertemuan Kepala Negara dan pemilik Burj Khalifa Dubai dilaksanakan pada Senin pagi kemarin.
Pada kesempatan itu, dikatakan Erick, Jokowi kembali menekankan bila industri pariwisata di Tanah Air menjadi salah satu prioritas pemerintah. Pasalnya, sektor ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pagi ini, saya dan founder Emaar Properties, Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar diterima Pak Presiden Jokowi di Istana Negara,” ujar Erick, ditulis Selasa (28/5/2024).
“Pak Presiden mengarahkan, sektor pariwisata harus menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Arahan Jokowi itu setelah Erick dan Mohamed Alabbar menyampaikan hasil kunjungan mereka di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Lalu dua lokasi lainnya, yakni Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sanur, Bali.
“Kami menyampaikan, dua hari lalu saya dan Mr. Alabbar mengunjungi tiga destinasi wisata favorit, yakni Labuan Bajo, Mandalika, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Kami juga melihat progres pembangunan IKN,” beber Erick.
Erick Thohir dan Mohamed Alabbar juga menyambangi Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, setelah keduanya menemui Jokowi di hari yang sama.
Isu yang dibahas pun serupa ketika mereka bertemu Prabowo di gedung Kementerian Pertahanan. Dalam forum tersebut, mereka menyoroti sektor pariwisata sebagai kekuatan ekonomi suatu negara.
“Siang tadi, saya dan founder Emaar Properties, Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar, juga bertemu Pak Prabowo Subianto untuk membahas bagaimana sektor pariwisata bisa menjadi kekuatan ekonomi suatu negara,” ucap Erick.
“Sebagai negara kepulauan yang indah, jumlah turis ke Indonesia bisa meningkat 200 hingga 300 persen dari sekarang 11 juta wisatawan. Kalau Thailand dan Malaysia bisa, Indonesia tentu juga bisa. Saya sungguh senang mendengar diskusi ini,” tutup Erick.
(FAY)