Erick Thohir Ungkap Sebab Utama yang Bisa Bikin Bisnis Gagal

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap persaingan bisnis bukan lagi tentang korporasi raksasa menindas perusahaan kecil.

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap persaingan bisnis bukan lagi tentang korporasi raksasa menindas perusahaan kecil atau usaha mikro. 

Ia mengatakan, kecepatan beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan pasar menjadi penentu perusahaan mencapai keberhasilan dalam bisnis. 

"Mengapa kecepatan? Hari ini kita mengetahui bahwa premis bisnis bukan yang besar memakan yang kecil, tetapi yang cepat memakan yang lambat, termasuk mereka yang besar tetapi lamban," ungkap Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (3/2/2023).

Menurutnya, perusahaan yang bergerak kecapat dan profesional akan menemukan keberhasilan dan meninggalkan meraka yang masih stagnan. 

"Termasuk menentukan berapa kecepatan berbelok di tikungan atau berpacu di trek lurus, kecepatan harus disertai akurasi, cepat dan tepat itulah keberhasilan," ucap dia.

Sejak menjabat menjadi Menteri BUMN, Erick menggunakan strategi khusus untuk mengidentifikasi masalah, menyusun program strategis, lalu mengeksekusinya. 

Rumusan itu disusun berdasarkan tiga variabel vertikal yaitu kecepatan, keakuratan, dan keberhasilan. Serta tiga variabel horizontal yaitu misi, masalah, dan eksekusi. 

Dari rumusan itu, Erick menemukan masalah mendasar di internal BUMN, di mana dia mengaku terjadi perlambatan bisnis, khsusnya beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Padahal, beberapa perseroan negara merupakan korporasi raksasa di Indonesia. 

"Masalah di BUMN sudah saya investigasi sejak awal yakni besar, tambun, namun lambat, atau dalam bahasa akademik tidak memiliki pondasi fisik yang diperlukan untuk dapat bergerak lincah, reaktif, dan adaptif," tutur dia.

(SLF)