ECONOMICS

ESDM: Potensi Kapasitas PLTS Terapung di Indonesia Tembus 14 Gigawatt

Atikah Umiyani/MPI 14/11/2023 18:35 WIB

Potensi kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia tembus menjadi 14 gigawat. 

Potensi kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia tembus menjadi 14 gigawat.  (ESDM)

IDXChannel - Potensi kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia tembus menjadi 14 gigawat. 

Hal ini seiring dengan langkah pemerintah yang telah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan untuk mencapai target net zero emission (nze) pada 2060. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengungkapkan salah satunya yaitu terus mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan memasifkan perkembangannya pada 2030 mendatang.

Menurutnya, PLTS terapung lebih banyak dikembangkan karena biaya modalnya yang relatif lebih rendah dengan memanfaatkan bendungan atau waduk PLTA.

Selain itu, dengan konsepnya yang mengapung ini maka PLTS Terapung dapat menjadi solusi di tengah keterbatasan lahan di daratan.

"Saat ini Indonesia memiliki 145 megawatt PLTS Terapung di Cirata, minggu lalu diresmikan pak presiden dan PLTS terapung terbesar di ASEAN," kata dalam acara Pameran Hari Listrik Nasional ke-78 Enlit Asia 2023 yang digelar di ICE BSD, Selasa (14/11/2023).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi juga telah mengungkapkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dalam skala besar mendorong Pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur serupa.

Dia melanjutkan, pemerintah akan melakukan replikasi atau melakukan duplikasi PLTS Terapung Cirata di beberapa lokasi di Indonesia.

Sebab dinya menilai bahwa sumber daya yang dimiliki Indonesia cukup besar untuk menerapkan apa yang telah dilakukan PLN Nusantara Power bersama Masdar dalam membuat PLTS Terapung.

"Yang perlu kita lakukan berikutnya adalah mereplikasi (PLTS Terapung) ini dan akan kita scaling up dengan begitu banyak potensi waduk di Indonesia, mengingat pemerintah akhir-akhir ini aktif membangun waduk dan bendungan," kata Yudo.

Tercatat, potensi PLTS terapung pada danau dan bendungan lainnya di Indonesia mencapai 89,36 GW di 295 lokasi. Dari total potensi PLTS Terapung tersebut, terdiri dari PLTS terapung di danau sebesar 74,67 GW di 36 lokasi dan PLTS terapung di bendungan sebesar 14,7 GW di 259 lokasi.

Dalam beberapa tahun ke depan, tambah Yudo, akan ada dua PLTS Terapung yang juga akan beroperasi, yakni PLTS Terapung Saguling dan Singkarak.

"Yang terdekat itu sekarang itu di Saguling, bendungan pertama cascade-nya sungai Citarum, dan satu lagi Singkarak, itu yang terdekat," pungkasnya.

(NIY)

SHARE