ECONOMICS

Eskalator Sering Ngadat di Stasiun Manggarai, Penumpang Ramai Protes di Medsos

Muhammad Farhan 02/06/2022 12:42 WIB

Kepadatan penumpang di stasiun Manggarai membuat eskalotor sering ngadat atau tidak berfungsi.

Eskalator Sering Ngadat di Stasiun Manggarai, Penumpang Ramai Protes di Medsos (Dok.MNC)

IDXChannel - Imbas adanya perubahan rute perjalanan KRL sejak Sabtu kemarin (28/5/2022), penumpang asal Bogor atau Bekasi kini ramai transit KRL di Stasiun Manggarai. Tak ayal, penumpang menumpuk karena harus menaiki tangga, eskalator atau lift agar dapat bertransisi antar kereta di lantai 2 stasiun Manggarai. 

Namun fungsi eskalator ini sering tidak termanfaatkan lantaran ramainya penumpang yang menaiki eskalator sehingga terbebani hingga tak bisa berfungsi. Menanggapi matinya eskalator, netizen mencurahkan kekesalannya dengan berceloteh di media sosial Twitter. 

"MANGGARAI NI BOSSS @CommuterLine," ujar akun @andikaapriantop mencuit, Kamis (1/6/2022). 

Menurut @andikaapriantop, dia mengeluhkan eskalator untuk digunakan penumpang yang hendak transisi tersebut mati sehingga menjadi kendala baginya. Terlebih, dirinya membandingkan situasi stasiun Manggarai dengan situasi di negeri Sakura. 

"@CurhatKRL Yang mau jadi stasiun sentral eskalator turun naik peron atas aja mati, mau ngikutin Jepang banget @CommuterLine," lanjut @andikaapriantop. 

Kemudian, dalam lanjutan cuitannya, pihak KAI Commuter Line pun memberikan tanggapan atas cuitan pedasnya tersebut. Menurut KAI, eskalator yang terkendala tersebut berada di peron 10-11. 

"Selamat pagi Kak @andikaapriantop. Kami informasikan pagi hari ini fasilitas eskalator yg terkendala di area peron 10-11 St. Manggarai sedang dalam penanganan petugas guna menunjang fasilitas pelayanan pengguna jasa yang lebih optimal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak. Tks," tulis KAI menanggapi. 

Diketahui sebelumnya, Salah satu petugas perbaikan eskalator, Erwin menjelaskan, matinya eskalator sementara lantaran tingginya volume penumpang. 

"Ya tergantung flownya, kalau flownya lancar kayak kereta bandara yang sedikit gitu ya jarang (mati). Dari malam ini enggak masalah, ini baru bermasalah. Dengan volume penumpang berapa puluh ribu orang ini, iya yang pasti kita sudah tahu gimana solusinya," kata Erwin kepada wartawan, Senin kemarin (30/5/2022). 

Erwin juga menyampaikan banyaknya penumpang KRL yang sembari berlari saat menggunakan eskalator sehingga menambah beban kemampuan dari tangga berjalan otomatis tersebut. 

 "Iya, karena pertama beban terlalu penuh kan tiap hari, sudah gitu dia orang lari pasti si eskalator nahan beban. Sebenarnya kalau eskalator jalan kan dia bisa diam ya tapi ini banyak yang sambil jalan," jelas Erwin.

(IND) 

SHARE