Fakta Rumus untuk Menghitung Harga Pokok Produksi adalah Melalui Bahan Baku
Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah melalui bahan baku. Benarkah demikian? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.
IDXChannel - Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah melalui bahan baku. Benarkah demikian? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.
Setiap pengusaha perlu memahami bagaimana cara menghitung harga pokok produksi karena hal ini merupakan total biaya produksi yang dikeluarkan selama periode tertentu. Harga pokok produksi ini sering disebut juga sebagai biaya produksi.
Lantas benarkah rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah melalui bahan baku? Berikut ulasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Cara Menghitung Bahan Baku
Menghitung harga pokok produksi sangat penting sebelum menetapkan harga jual barang karena kesalahan dalam perhitungan ini dapat menyebabkan kerugian dari kegiatan produksi hingga penjualan.
Secara sederhana, harga produksi meliputi biaya pembelian bahan baku, upah tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Pengertian Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah total biaya produksi yang melekat pada produk yang dihasilkan selama periode tertentu. Mengetahui cara menghitungnya sangat penting untuk menghindari kerugian atau keuntungan yang tidak sesuai target.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, harga pokok produksi mencakup semua biaya bahan langsung, upah langsung, dan biaya produksi tidak langsung, dengan memperhitungkan saldo awal dan saldo akhir barang dalam pengolahan.
Fakta Rumus untuk Menghitung Harga Pokok Produksi adalah Melalui Bahan Baku. (FOTO: MNC MEDIA)
Pendapat Ahli Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Berikut beberapa pengertian harga pokok produksi menurut para ahli
1. RA. Supriyono
Jumlah biaya produksi yang melekat pada produk yang diukur dalam mata uang, baik dalam bentuk kas, nilai jasa, utang, atau tambahan modal.
2. Mulyadi
Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.
3. M. Nafarin
Semua biaya yang berkaitan dengan produk, termasuk biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
4. Blocher dkk
Harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode berjalan.
5. Hansen dan Mowen
Total biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan.
Fungsi dan Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran tentang biaya produksi secara keseluruhan. Dengan memahami biaya produksi, perusahaan dapat menyesuaikan strategi untuk memaksimalkan profitabilitasnya.
Tujuan menghitung harga pokok produksi antara lain untuk menentukan harga jual produk, memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba rugi periodik, dan menentukan harga pokok persediaan produk.
Rumus Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Untuk menghitung harga pokok produksi, Anda perlu memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan pembuatan persediaan, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Harga pokok produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik.
Biaya bahan baku meliputi bahan yang digunakan dalam proses manufaktur, biaya tenaga kerja adalah biaya upah para pekerja, dan biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Itulah penjelasan rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)