ECONOMICS

Filipina Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin Astrazeneca

Annisa Winona/IDX Channel 09/04/2021 16:52 WIB

Filipina diketahui telah menerima 2,5 juta dosis vaksin corona sampai saat ini, yang sebagian besar merupakan Sinovac Biotech China.

Filipina diketahui telah menerima 2,5 juta dosis vaksin corona sampai saat ini, yang sebagian besar merupakan Sinovac Biotech China. (Foto: MNC Media)

IDX Channel – Otoritas Filipina menghentikan sementara penggunaan vaksin astrazeneca untuk orang berusia dibawah 60 tahun. Pemberhentian ini dikarenakan terdapat laporan kasus pembekuan darah pada orang-orang yang disuntik vaksin astrazeneca di beberapa negara. 

Filipina diketahui telah menerima 2,5 juta dosis vaksin corona sampai saat ini, yang sebagian besar merupakan Sinovac Biotech China. 

Dilansir dari program 1st Session Closing Market IDX Channel, Jumat (9/4/2021), Filipina menerima sebanyak 525.600 vaksin astrazeneca melalui program covax. Dan Filipina telah menantikan 3 juta dosis vaksin astrazeneca lainnya dalam beberapa bulan kedepan. 

Beberapa negara Eropa menangguhkan penggunaan vaksin astrazeneca untuk populasi yang berusia lebih muda, setelah sebelumnya membatasi penggunaannya dikarenakan kekhawatiran kasus pembekuan darah.

Regulator obat-obatan Uni Eropa dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kasus pembekuan darah harus didaftarkan sebagai efek samping langka dari vaksin astrazeneca. 

Vaksinasi corona di Filipina terhambat dikarenakan terbatasnya pasokan vaksin dan banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap vaksin. Dan juga, terdapat klaim-klaim tak berdasar yang menyebut bahwa puluhan anak tewas dikarenakan suntikan vaksin. (TIA)

SHARE