ECONOMICS

Fore Coffee Sudah Buka 208 Outlet, Ini Rahasianya

Rahmat Fiansyah 21/08/2024 19:05 WIB

Fore Coffee, jaringan waralaba kopi yang tengah populer hingga kini membuka sebanyak 208 outlet sejak akhir tahun 2021.

Fore Coffee, jaringan waralaba kopi yang tengah populer hingga kini membuka sebanyak 208 outlet sejak akhir tahun 2021. (Foto: Dok. Fore Coffee)

IDXChannel - Fore Coffee, jaringan waralaba kopi yang tengah populer hingga kini membuka sebanyak 208 outlet sejak akhir tahun 2021 berkat sistem kemitraan yang diklaim berbeda dengan sistem waralaba (franchise) kopi pada umumnya.

Co-Founder & CEO Fore Coffee Vico Lomar mengatakan, Fore Coffee menawarkan kemitraan "Rental Revenue Sharing" kepada investor. Secara umum, investor menyediakan tempat sementara Fore Cofee akan menjalankan operasional dan branding, termasuk rekrutmen dan manajemen pegawai.

“Konsep inovatif yang sepenuhnya milik kami ini lahir dengan tujuan untuk saling menguntungkan antara kami dengan para mitra bisnis. Saat ini, konsep ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan inovatif dan kolaborasi komunitas," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (21/8/2024).

Vico menilai, konsep ini lebih menguntungkan kedua belah pihak karena setiap pihak bisa fokus pada keunggulannya masing-masing. Dengan demikian, investor tak perlu disibukkan dengan aktivitas bisnis day-to-day dan modal kerja yang dikeluarkan tak terlalu besar.

"Dalam waralaba umum, investor memiliki dan mengoperasikan bisnis di bawah pemberi waralaba, dengan mengikuti pedoman yang ketat," katanya.

Vico menjelaskan lebih lanjut, sesuai namanya, investor menerima bagi hasil dari penjualan. Tak hanya itu, investor juga memperoleh pendapatan atas sewa. Dengan begitu, dua sumber pendapatan ini memiliki perjanjian sewa terpisah.

Hal ini berbeda dengan waralaba umum di mana investor harus membayar royalti dan biaya kepada pemberian waralaba, yang seringkali didasarkan pada penjualan kotor.

Namun, dalam kemitraan tersebut, investor tetap menanggung biaya untuk pembukaan fasilitas yang besarannya mulai dari Rp1,2 miliar tergantung ukuran dan jenis outlet. Namun, Fore Coffee tak mengenakan royalti yang biasanya dibebankan setiap tahun.

Vico mengklaim, konsep ini sukses diterapkan sejak Desember 2021 di mana 10 persen dari 208 outlet Fore Coffee di lebih dari 40 kota telah mengadopsi kemitraan ini.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE