G20 Bahas Vaksinasi, BI: Negara Berkembang Masih Sulit Akses Vaksin Covid-19
Saat ini, negara berkembang masih sulit mendapatkan akses vaksin Covid-19.
IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, presidensi G20 mengangkat tema mengenai perbaikan ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19 salah satunya adalah, mengenai distribusi vaksin.
Saat ini, negara berkembang masih sulit mendapatkan akses vaksin Covid-19. "Tentu saja isu yang dibahas mengenai recover together ialah vaksinasi distribusi bisa merata, banyak negara berkembang belum mampu. Ini penting bagaimana negeara berkembang percepat vaksinasi. Bagaimana exit policy. Ini penting. Negara maju recover tapi negara berkembang masih berjuang dan ini harus dibahas," katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/11/2021).
Normalisasi kebijakan baik fiskal dan moneter juga perlu dilamikan diantaranya adalah, normalisasi dsri kesehatan moneter makro fiskal dan keuangan.
"Tentu ada sejumlah isu berkaitan bank central. Bagaimana normalisais kebijakan moneter. Bagi negara maju yang akan normalisasi kebijakan moneter perlu kebijakan yg jelas. Berkaitan juga ditunjukkan dengan baik," katanya.
Seluruh dunia saat ini memang masih menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun. Untuk pemulihan ekonomi, berbagai negara harus memastikan kesehatan masyarakat, berjalan bersama untuk menuju pemulihan, dan menjadikan isu perubahan iklim sebagai salah satu prioritas bersama demi menyelamatkan bumi.
"Ada banyak hal yang harus kita lakukan bersama, untuk pulih bersama. Ini komitmen Indonesia melalui G20 bagaimana kita bisa Recover Together, Recover Stronger," tandasnya.
(SANDY)