ECONOMICS

Gaet 1,4 Miliar Pergerakan Wisnus, Agen Travel Minta Pemerintah Geber Strategi Ini

Dovana Hasiana/MPI 23/02/2023 21:07 WIB

Astindomengingatkan pemerintah untuk berkolaborasi meningkatkan kualitas destinasi wisata di Indonesia untuk bisa mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisnus.

Gaet 1,4 Miliar Pergerakan Wisnus, Agen Travel Minta Pemerintah Geber Strategi Ini. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Dewan Pengawas DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Awan Aswinabawa mengingatkan pemerintah untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata di Indonesia untuk bisa mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Menurut Awan, Indonesia memiliki modal yang cukup untuk menarik wisatawan, seperti budaya yang khas, ragam kuliner, dan alam yang indah. Namun, hal itu belum cukup bila tidak diiringi dengan peningkatan kualitas destinasi yang salah satunya bisa diwujudkan melalui peningkatan sumber daya manusia yang berada di sekitar tempat wisata. 

Hal ini dilakukan agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke destinasi tersebut dan memperpanjang durasi wisatanya.

“Bagaimana SDM setempat bisa semakin bagus kualitasnya, sehingga paling tidak mereka bisa mencapai standar kompetensi yang dibutuhkan oleh wisatawan mancanegara. Misalnya kebersihan, kerapian, dan sebagainya,” ujar Awan dalam program Market Review, Kamis (23/2/2023).

Selain itu, peningkatan kualitas bisa dilakukan dengan mencari dan mengembangkan destinasi-destinasi baru di Indonesia. 

Menurut Awan, destinasi baru yang berfokus pada desa wisata perlu dikembangkan karena pihaknya melihat masa depan pariwisata Indonesia akan banyak bertumpu pada desa wisata dengan kearifan lokal.

“Astindo ini kan tersebar di 24 provinsi, masing-masing provinsi berlomba-lomba untuk menciptakan paket-paket destinasi baru yang tidak hanya bertumpu pada destinasi mainstream. Paket tersebut kita kemas sedemikian rupa agar generasi muda bisa lebih tertarik untuk datang,” ujarnya.

Awan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Menurutnya, selama ini Astindo sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat wisatawan asing dan domestik. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pameran, yang terbaru adalah “ASTINDO Travel Fair 2023” pada 23-26 Februari 2023.

“Jadi yang kita harapkan nantinya Indonesia bukan hanya berperan sebagai pasar bagi negara tersebut, tapi menjadi pusat destinasi favorit. Pada akhirnya ini bisa membantu kita semua untuk meningkatkan dari segi kuantitatif, khususnya dari negara tetangga Malaysia, Thailand, Singapura dan sebagainya,” ujarnya.

Awan juga berharap, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) untuk bersikap proaktif dalam menarik wisatawan melalui kegiatan promosi dan pemasaran.

(FAY)

SHARE