ECONOMICS

Gagal Antar Pesanan, Lapak Daging Sapi Kosong Dikeluhkan Pedagang Rendang

Advenia Elisabeth/MPI 28/02/2022 16:10 WIB

Imbas dari aksi mogok para pedagang daging sapi dikeluhkan banyak pihak termasuk pembeli sekaligus pedagang makanan rendang di Tambun, Bekasi.

Gagal Antar Pesanan, Lapak Daging Sapi Kosong Dikeluhkan Pedagang Rendang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Imbas dari aksi mogok para pedagang daging sapi dikeluhkan banyak pihak termasuk pembeli sekaligus pedagang makanan di Pasar Tambun, Bekasi. Karena langganannya tutup, mereka akhirnya tidak berjualan rendang sementara waktu.

"Iya saya cari daging sapi, nggak ada. Langganan saya tutup. Mogok begini, saya jadi bingung karena usaha saya itu kan jualan rendang, saya butuh daging yang banyak. Saya jadinya nggak bisa antar rendang ke pesanan saya," ujar Maitini Afrida saat di temui di lokasi lapak daging sapi, Senin (28/2/2022).

Dia bercerita, dari kenaikan harga daging sapi yang terjadi saat ini, berdampak pada harga rendang yang dijual ke konsumennya. Pasalnya, harga daging sapi sudah tembus Rp 140.000 per kilogram.  Dengan demikian, harga rendang yang ia jual ke konsumen di banderol Rp 250.000 per kilogram.

"Saya jual (rendang) untuk per kilonya jadi Rp 250.000. Jadi saya naikin harga, mau gamau," beber Maitini.

Dirinya berharap, aksi mogok ini tidak berkepanjangan dan pemerintah bisa segera memberikan solusi dari tindakan pedagang daging sapi ini. Sehingga pembeli terlebih para pelaku usaha makanan bisa tetap mejalankan kegiatan usahanya tanpa terhalang.

"Saya harap pemerintah bisa kasih solusi, penuhi permintaan pedagang daging sapi. Karena dampaknya seperti saya. Saya ini baru aja merintis usaha. Pelan-pelan udah banyak pelanggan, dagingnya nggak ada, saya jadinya gimana dagangnya," ungkapnya. (FHM)

SHARE