GAIKINDO Ramalkan Industri Mobil Listrik Bakal Berkembang dan Meningkat di 2022
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) meramalkan industri mobil listrik di 2022 akan mengalami peningkatan.
IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) meramalkan industri mobil listrik di 2022 akan mengalami peningkatan. Hal ini juga tak lepas dari peran pemerintah yang mendorong pertumbuhannya dalam teknologi hijau.
Untuk itu, Ketua Gaikindo, Yohannes Nanggoi, mengaku akan secara rutin memperkenalkan produk kendaraan listrik melalui pameran otomotif GIIAS setiap tahunnya. Sekaligus bentuk dukungan terhadap industri dalam membuat Electronic Vehicle (EV).
“Tentunya kami akan secara rutin untuk ke depannya dan terus menggelar dan mengembangkan GIIAS setiap tahunnya kita akan menggelar dengan berbagai hadirnya inovasi di bidang otomotif dan melalui pameran ini akan membantu pemerintah dalam mendorong produksi EV,” kata Yohannes di ICE BSD, Serpong, Sabtu (20/11/2021).
Yohannes memaparkan teknologi di bidang otomotif setiap tahunnya terus melakukan berbagai inovasi mulai dari commision angle, manual, hingga automatic hingga hybrid dan listrik.
“Mobil tanpa pengemudi, mobil listrik itu akan terus berkembang. Yqng pasti Industri otomotif itu akan mengacu kepada dua hal, pertama kendaraan dengan menuju bersih lingkungan green mobility yang kedua itu adalah tentu keselamatan,” paparnya.
Dimana kedepan diharapkan fitur keselamatannya semakin canggih sehingga kecelakaan lalu lintas sehingga korban bisa dikurangi atau dicegah.
“Dengan begitu GIIAS akan teruss emakin dikembangkan dan kami gelar, dan saya rasa masyarakat sangat antusias dan ini akan terus diproyeksikan produksi otomotif akan terus meningkat lebih baik,” paparnya.
Inovasi di Tahun depan mobil listrik akan terus berkembang dan mobil hybrid serja semua jenis mobil terbarukan sedikit demi sedikit meningkat di tahun berikutnya.
“Proyeksi penjualan terus neningkat, apalagi ada mobil baru, mobil listrik segala macem pelan pelan juga meningkat, dan ini cukup vital dalam peningkatkan perekonomian di Indonesia,” pungkasnya. (TYO)