Gandeng JIEP, MRT Bakal Bangun TOD di Kawasan Industri Pulo Gadung
MRT Jakarta resmi menggandeng JIEP untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di Kawasan Industri Pulo Gadung.
IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi menggandeng PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di Kawasan Industri (KI) Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kedua perusahaan tersebut sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) pembangunan area TOD dalam rangka mendukung pembangunan MRT Jakarta Lintas Timur-Barat.
Direktur MRT Jakarta, Farchad Husein Mahfud mengapresiasi kerja sama antara MRT dan berbagai pihak lain dalam TOD Forum setelah diresmikannya rencana jalur MRT Lintas Timur-Barat pada 11 September 2024 lalu.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan mampu membuka potensi kerja sama untuk pengembangan stasiun dan lahan di sekitar jalur MRT Jakarta untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya serta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jakarta menuju Kota Global," katanya lewat keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Sebagai informasi, MRT Jakarta merupakan BUMD yang 99,98 persen sahamnya dikuasai Pemprov DKI Jakarta dan 0,02 persen dimiliki PD Pasar Jaya. Sementara JIEP yang merupakan pengembang KI Pulo Gadung sahamnya 50 persen dimiliki oleh Danareksa dan 50 persen lainnya kepunyaan Pemprov DKI.
Direktur Operasional dan Pengembangan JIEP, Safei menyambut baik dan siap mendukung potensi kerja sama antara kedua perusahaan sebagai langkah awal rencana pengembangan area TOD di Kawasan Industri Pulo Gadung.
“Rencananya MRT akan mengembangkan stasiunnya di dekat kawasan kami dan lahan di sekitar jalur MRT yang nantinya akan melintasi sekitar Kawasan Industri Pulo Gadung akan turut dikembangkan sehingga area tersebut dapat menjadi area TOD," ujarnya.
Pembangunan MRT Fase 3 koridor East-West MRT Jakarta direncanakan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang (Jawa Barat) hingga Balaraja (Banten), dan akan melewati Jakarta sepanjang 33,7 kilometer.
“Kami berharap melalui nota kesepahaman ini dapat berlanjut kepada kerja sama strategis dan dapat memberikan manfaat seluruh stakeholder serta memberikan nilai tambah bagi masing-masing Perusahaan untuk mendukung Jakarta sebagai Global City," kata Safei.
(Rahmat Fiansyah)