Gandeng Kadin, Bio Farma Target 10 Juta Vaksinasi Mandiri
Bio Farma menandatangi perjanjian kerjasama dengan Kadin untuk pelaksanaan vaksin covid secara mandiri (gotong royong).
IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) menandatangani kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk pelaksanaan vaksinasi mandiri (gotong royong). Dengan kerjasama tersebut ditargetkan dapat memberikan vaksinasi sebanyak 10,1 juta orang.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir. Melalui kerjasama dengan Kadin, pemerintah membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi melalui penyediaan vaksin gratis bagi karyawan beserta anggota keluarga mereka.
"Program vaksin gotong royong ditargetkan menyasar 10,1 juta orang. Kami mengharapkan target herd immunity di Indonesia dapat segera tercapai," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Sebelumnya, Erick Thohir memastikan pelaksanaan vaksinasi mandiri atau gotong royong yang dilakukan swasta berasal dari BUMN. Proses pembelian itu diwajibkan pemerintah kepada perusahaan swasta dalam negeri.
Dalam catatan pemerintah, pihak swasta membutuhkan 7,5 juta dosis vaksin. Meski begitu, pemerintah baru bisa menyediakan 3,5 juta dosis pada Maret 2021 mendatang. Targetnya, vaksinasi mandiri juga dilakukan pada Maret 2021.
"Tidak kalah penting vaksin gotong royong bantu percepatan ini (penanganan Covid-18). Ini gratis tapi melibatkan swasta. Mereka beli dari pemerintah atau BUMN dan dibagikan pada para pekerja di perusahaan swasta," ujar Erick. (RAMA)