ECONOMICS

Gandeng Masyarakat Setempat, Persentase Plasma PTPN V Terluas di Riau

Taufan Sukma/IDX Channel 04/06/2023 17:17 WIB

di Kabupaten Rokan Hulu, sedikitnya 793 petani mitra yang tergabung dalam tiga koperasi berbeda sudah menikmati hasil panen sejak bulan kemarin.

Gandeng Masyarakat Setempat, Persentase Plasma PTPN V Terluas di Riau (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V terus berupaya memaksimalkan kinerjanya, baik melalui kontribusi perkebunan sawit inti dan juga hasil kerjasama dengan petani plasma.

Hingga saat ini, perusahaan tercatat telah mengelola sedikitnya 71.300 hektare perkebunan sawit inti, sekaligus juga bermitra dengan ribuan petani plasma, dengan total luas lahan mencapai 56.000 hektare.

Luas lahan masyarakat tersebut setara dengan 66 persen dari total luasan kebun inti yang dikuasai oleh PTPN V.

"Dengan persentase (66 persen) tersebut, artinya PTPN V telah melewati mandatory 20 persen kebun plasma. Bahkan, PTPN V juga sekaligus menjadi entitas korporasi Sawit di Riau dengan persentase plasma terbesar dibandingkan perusahaan sawit lain," ujar EVP Plasma PTPN V, Arief Subhan Siregar, dalam keterangan resminya, Minggu (4/6/2023).

Menurut Arief, dari 56.000 hektare perkebunan sawit mitra, 9.000 hektare diantaranya telah melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR), dengan 2.300 hektare lainnya telah memasuki masa panen.

Saat ini, Arief menjelaskan, ribuan petani plasma PTPN V yang melaksanakan program PSR telah menikmati hasil panen dengan produktivitas jauh di atas standar nasional.

Selain itu, para petani juga kian kuat karena perkebunan petani yang melaksanakan kemitraan PSR dapat melakukan panen lebih cepat.

"Dalam waktu 28 bulan, petani mitra kita sudah panen. Itu artinya lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional 36 bulan," tutur Arief.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Arief, ribuan petani mitra peserta program PSR dari berbagai kabupaten di Provinsi Riau bakal segera menikmati panen perdana dalam waktu dekat. Dirincikannya, sebanyak 356 petani plasma mitra perusahaan dari Kabupaten Siak dijadwalkan segera panen perdana pada pekan depan.

Arief juga menjelaskan bahwa anak usaha Holding Perkebunan Nusantara III yang akan segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo itu saat ini tercatat sebagai perusahaan perkebunan dengan persentase perbandingan inti banding plasma terbesar di kawasan Riau.

"Mereka merupakan petani plasma yang tergabung dalam empat koperasi berbeda. Masing-masing Tunas Muda, Tandan Mas Jaya, Budi Sawit, dan Lembah Sawit," ungkap Arief.

Seluruh petani mitra tersebut, lanjut Arief, melakukan peremajaan sawit pada medio 2021 kemarin dengan total luas areal peremajaan mencapai 712 hektare.

"Alhamdulillah, dalam kurun waktu 31 bulan, insya Allah saudara-saudara petani kita di empat koperasi di kabupaten Siak akan segera panen perdana," papar Arief.

Sementara di Kabupaten Rokan Hulu, sedikitnya 793 petani mitra yang tergabung dalam tiga koperasi berbeda sudah menikmati hasil panen sejak bulan kemarin.

Mereka adalah petani mitra koperasi Gemah Ripah, Subur Makmur, dan Wisma Tani. Para petani di tiga koperasi tersebut melaksanakan program peremajaan sawit secara bertahap di lahan seluas 1.586 hektare pada periode akhir 2020 lalu.

Begitu juga untuk di Kabupaten Kampar, seluas 1.389 hektare perkebunan sawit petani mitra PTPN V yang tergabung dalam koperasi Tani Makmur dan Karya Sawit turut diproyeksikan akan segera panen pada akhir 2023 mendatang.

"Kami sangat bersyukur, petani sawit telah memberikan kepercayaan kepada PTPN V untuk menjadi mitra dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," papar Arief.

Dari total luas sawit rakyat seluas 9.000 Ha yang sudah diremajakan PTPN V, seluas 2.300 Ha lahan petani tersebut akan memasuki masa panen pada usia tanaman 31 bulan sejak penanaman.

"Ini merupakan sinergi positif yang sangat baik untuk memperkuat petani sawit Riau," tegas Arief. (TSA)

SHARE