Ganjil-Genap di Margonda Depok Diklaim Efektif Kurangi Macet
Penerapan ganjil genap (gage) di Jalan Margonda, Kota Depok dinilai efektif untuk urai kemacetan.
IDXChannel - Uji coba penerapan ganjil genap (gage) di Jalan Margonda, Kota Depok sudah dilakanakan pada pekan pertama, 4 hingga 5 Desember 2021. Polres Metro Depok menyebut ada perubahan yang signifikan, misalnya saja pada antrean kendaraan pada segmen 2 simpang Ramanda hingga egmen 3 gage.
Hal tersebebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Depok, Kompol Jhoni Eka Putra. Menurutnya, antrean volume kendaraan di segmen 2 hingga 3 pada flyover Universitas Indonesia (UI) yang biasanya sepanjang 285 meter, saat gage menjadi 120 meter.
Sebagaimana diketahui Jalan Margonda Raya dibagi menjadi 3 segmen. Segmen 1 dimulai dari Pertigaan Apotek atau perbatasan dengan Jalan Kartini.
Segmen 2 dari Simpang Ramanda ke lampu merah simpang Jalan Ir H Juanda. Lalu Segmen 3 mulai dari lpu merah simpang Jalan Ir H Juanda sampai flyover UI atau perbatasan dengan Jalan Komjen Pol M Jasin.
Sementara ganjil genap di Depok berlaku untuk segmen 2 dan 3.
“Untuk gage di Depok berlaku untuk segmen 2 dan 3. Selain segmen 2 yang antreannya semakin berkurang ada di segmen 3 arah selatan atau arah Bogor. Yang tadinya sebelum pelaksanaan gage sepanjang 1.810 meter, namun pada pelaksanaan gage hari Sabtu kemarin menjadi 451 meter,” kata Kasatlantas sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkot Depok pada Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut Jhoni menambahkan bahwa uji coba gage di Jalan Margonda berdampak kepadatan di ruas jalan alternatif yang tidak berlaku pada gage.
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa peningkatan kendaraan pada jalan alternatif masih bisa terurai dan lancar.
“Dengan semakin pahamnya warga terhadap gage ini, kami harap akan berkurang volume kendaraan khususnya pada akhir pekan. Berdasarkan perhitungan kami sebelum pelaksanaan gage jumlah kendaraan yang melintas di Margonda itu sebanyak 57 ribu di hari Sabtu pada pukul 10.00-20.00 WIB. Namun saat pelaksanaan gage kemarin, itu berkurang menjadi 55 ribu atau berkurang 2.000 kendaraan," jelasnya.
Jhoni menjelaskan bahwa uji coba gage belum melakukan penindakan untuk kendaraan roda empat. Saat ini fokus penerapan gage untuk menekan angka kemacetan.
"Dalam uji coba gage juga kami belum ada penindakan tilang, dalam satu bulan ini kita fokus mengurangi angka kemacetan, mobilitas karena masih tahap PPKM dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Rencananya nanti akhir tahun untuk penindakan,” pungkasnya.
(IND)