ECONOMICS

Gara-Gara Ini, Pemerintah Yakin Kepercayaan Global ke Indonesia Masih Sangat Baik

Taufan Sukma/IDX Channel 23/10/2023 00:01 WIB

maksimalnya hasil yang didapat tak lepas dari kondisi terkini ekonomi global yang oleh sejumlah diperkirakan sudah akan mulai pulih pada 2024 mendatang.

Gara-Gara Ini, Pemerintah Yakin Kepercayaan Global ke Indonesia Masih Sangat Baik (foto: MNC media)

IDXChannel - Pemerintah sangat yakin bahwa tingkat kepercayaan global terhadap Indonesia masih sangat baik.

Hal ini juga berlaku pada produk-produk buatan Indonesia, yang kualitasnya dapat bersaing hingga bisa diterima di pasar internasional.

Keyakinan ini didasarkan pada kesuksesan gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 pada tahun ini, di mana target transaksi yang telah dipatok sebesar USD11 miliar dapat terealisasi, bahkan terlampaui.

Digelar sejak Rabu (18/10/2023) hingga hari ini, Minggu (22/10/2023), pameran dagang berskala global tersebut diklaim telah mengantongi nilai transaksi total mencapai USD25,3 miliar. Artinya, target yang telah disiapkan berhasil direalisasikan hingga lebih dari dua kali lipat.

"Terbukti walaupun tegang-tegang, angka USD11 miliar (terlampaui). Ini tidak mudah lho, karena kita tahu tahun ini (perekonomian) dunia masih kurang bagus. Tapi, kembali lagi, ini masalah trust (kepercayaan). Bahwa trust global masih bagus terhadap produk-produk Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, di lokasi penyelenggaraan TEI, di ICE BSD, Tangerang, Minggu (22/10/2023).
 
Menurut Didi, maksimalnya hasil yang didapat tak lepas dari kondisi terkini ekonomi global yang oleh sejumlah diperkirakan sudah akan mulai pulih pada 2024 mendatang.

Dengan demikian, meski kondisi belum sepenuhnya membaik, namun secara garis besar pelaku usaha global dinilai memiliki harapan bahwa tahun depan perputaran roda bisnis sudah mulai menjanjikan.

Namun, dengan proyeksi yang demikian positif, Didi mengaku belum bisa mengungkapkan target transaksi penyelenggaraan TEI selanjutnya pada 2024 mendatang.

"Yang pasti akan lebih tinggi lagi dari target tahun ini. Hanya saja kan kita masih ada tahapan evaluasi, hitung-hitungan tren sampai daya saing dan lain-lain," tutur Didi.

Meski begitu, Didi mengaku masih sangat yakin bahwa dengan target yang lebih tinggi, para pengusaha nasional masih akan mampu merealisasikannya, dengan kualitas produk yang telah teruji dan memenuhi kriteria standar yang dibutuhkan pasar global.
 
"Karena di 2024 Insya Allah global trade rebound, jadi Saya yakin walaupun indikasi perdagangan tahun ini turun, tapi ternyata trust buyer internasional justru makin meningkat terhadap produk Indonesia," tegas Didi. (TSA)

SHARE