ECONOMICS

Gara-Gara Satu Penumpang, Garuda Dilarang Terbang ke Hong Kong

Rina Anggraeni 23/06/2021 14:09 WIB

Akibat ditemukannya satu orang penumpang positif Covid-19, Garuda Indonesia terkena imbasnya.

Gara-Gara Satu Penumpang, Garuda Dilarang Terbang ke Hong Kong. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Akibat ditemukannya satu orang penumpang positif Covid-19, Garuda Indonesia terkena imbasnya. Maskapai pelat merah ini pun dilarang melakukan penerbangan di wilayah udara Hong Kong sampai dengan 5 Juli 2021 mendatang.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menyebutkan, Garuda Indonesia dilarang melakukan penerbangan hingga 5 Juli 2021 mendatang. Padahal, kebijakan larangan ini harusnya bisa diterapkan pada seluruh maskapai penerbangan.

Akan tetapi, kata dia, banyak maskapai asing yang masuk Indonesia pun seringkali kedapatan ada penumpang yang hasil tesnya ketika mendarat menunjukkan positif Covid-19.

"Maskapai yang kena imbas, padahal semua surat sudah terverifikasi,"  Sebagai maskapai kami di larang membawa oenumpang sampai tgl 5 Juli ke Hongkong," katanya

Dia menambahkan, karena larangan tersebut, Garuda Indonesia tidak melayani angkutan perorangan ke Hong Kong, maskapai hanya akan melayani kargo.

"Kami hanya akan membawa Cargo. Ada juga beberapa maskapai yang masuk ke Indonesia dan setelah dites beberapa penumpangnya positif. Mesti dilarang juga ya," tandasnya.

Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia tersandung masalah di Hong Kong. Penyebabnya adalah salah satu penumpang mereka ditemukan terpapar Covid-19 usai mendarat di kota tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. Padahal, saat test di Indonesia, penumpang itu telah menunjukkan hasil test negatif sebelum melakukan perjalanan.

"Ada penumpang Garuda yang  ketika di terus di dalam negeri negatif, sehingga kita perkenankan untuk naik pesawat," kata Irfan saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Akan tetapi, setelah beberapa melakukan perjalanan udara dan mendarat di Hong Kong, ternyata penumpang itu positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah yang bersangkutan mengikuti tes PCR yang memang diwajibkan bagi pelancong dari negara lain.

"Di Hong Kong di PCR ternyata Positif," ucap Irfan. (TYO)

SHARE