Garap Sejumlah Proyek Fisik, Pelindo IV Bidik Dana Investasi Senilai Rp1,57 Triliun

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tengah menyiapkan total investasi untuk induk dan anak perusahaan sebesar Rp1,57 triliun.

IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tengah menyiapkan total investasi untuk induk dan anak perusahaan sebesar Rp1,57 triliun. Jumlah tersebut dialokasikan untuk bangunan sejumlah proyek fisik. 

Direktur Utama Pelindo IV, Prasetyadi menyebut, sejumlah proyek fisik yang akan dilakukan adalah pelabuhan, kapal, alat-alat fasilitas pelabuhan, instalasi fasilitas pelabuhan, tanah, jalan dan bangunan, peralatan, hingga kendaraan dan emplasemen.

Saat ini, progress fisik total investasi induk dan anak perusahaan mencapai 72,47 persen dengan penyerapan anggaran sebesar Rp 254,16 miliar pada kuartal II-2021. Perseroan menargetkan akan rampung pada akhir tahun ini. 

"Kami optimistis hingga akhir 2021, semua pekerjaan fisik akan rampung sesuai dengan target yang ditetapkan," ujar Prasetyadi dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (30/7/2021). 

Adapun rincian progress fisik pekerjaan proyek diantaranya, Cabang Jayapura mencapai 82,1 persen, Cabang Fakfak 77,9 persen, Direktorat Teknik 75,1 persen dan Cabang Sorong 71,7 persen.

Kemudian Cabang Terminal Petikemas Bitung 38,2 persen, Cabang Terminal Petikemas Makassar dengan progress fisik 47,7 persen, Cabang Tarakan 12,7 persen dan Cabang Pantoloan mencapai progress fisik 5,0 persen.

Adapun progress fisik terbesar adalah kegiatan investasi yang dilakukan di Cabang Biak dan Ternate yang hingga kuartal II tahun ini telah mencapai 100 persen. “Dengan pekerjaan yang dilakukan yaitu pembangunan lapangan penumpukan dan instalasi fasilitas pelabuhan,” ujar Prasetyadi dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (30/7/2021). 

Sementara itu, hingga 18 Juli 2021 progress fisik salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN, Makassar New Port (MNP) telah mencapai 77,54 persen. “MNP Tahap I A telah dioperasikan. Saat ini pembangunan yang sedang berjalan adalah konstruksi Tahap I B dan I C,” kata dia. 

Adapun kegiatan yang sedang berlangsung adalah bore pile dan secant pile, produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ, kemudian rehandling dan pengerukan kolam putar. (TIA)