Garuda (GIAA) Beberkan Progres Terbaru soal Merger dengan InJourney
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan informasi terbaru terkait proses merger Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air dengan InJourney.
IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan informasi terbaru terkait proses penggabungan usaha atau merger Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan, proses penggabungan usaha ke dalam Injournery tengah berlangsung hingga saat ini. Irfan menyebut, perseroan terus berdiskusi dengan Pelita Air mengenai mekanisme penggabungan usaha tersebut.
“Kalau dalam perjalanan itu on the way (OTW). Kalau ditanya sudah sampai mana, lagi di Tol,” kata Irfan dalam konferensi pers di Kantor Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, pada Rabu (22/5/2024).
Irfan menjelaskan, secara implisit, Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air nantinya akan berada di bawah InJourney. Terkait hal ini, Irfan mengaku banyak yang harus didiskusikan antara lain mengenai harga tiket, kondisi ekuitas GIAA yang masih negatif, jumlah pesawat yang beredar dan masih banyak lagi.
“Kemudian mohon dipahami, Pelita ini dimiliki langsung oleh Pertamina, dan bisnisnya bukan hanya penerbangan berjadwal. Maka penting untuk dijadikan bahan diskusi karena inisiatif-inisiatif nanti harus disetujui Pertamina,” ujar Irfan.
Adapun proses penggabungan ketiganya ke dalam InJourney diharapkan rampung sebelum bulan Oktober tahun 2024 ini. Terkait bentuk kepemilikan dan transaksi yang akan dilakukan saat ini sedang dalam tahap pembicaraan.
(YNA)