ECONOMICS

Garuda (GIAA)-Citilink Operasikan 98 Pesawat Selama Libur Nataru 2025 

Suparjo Ramalan 04/12/2024 22:07 WIB

Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 98 pesawat untuk rute penerbangan domestik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Garuda (GIAA)-Citilink Operasikan 98 Pesawat Selama Libur Nataru 2025 (foto mnc media)

IDXChannel - Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 98 pesawat untuk rute penerbangan domestik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Rinciannya, 58 armada milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dan 40 pesawat milik PT Citilink Indonesia. 

Jumlah pesawat tersebut dikonfirmasi langsung Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan. 

Saat ini, perusahaan masih melakukan berbagai kesiapan, sebelum 98 pesawat resmi dioperasikan sepanjang Nataru 2024-2025. 

“Nataru Garuda 58 pesawat, kemudian Citilink rencananya kita siapkan 40 pesawat,” ujar Wamildan saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (4/12/2024).

Sementara itu, maskapai pelat merah di bawah naungan PT Pertamina (Persero), PT Pelita Air Service (PAS), dipastikan menyediakan 12 armada pesawat yang bakal memenuhi kebutuhan penumpang sepanjang Nataru.

Harga Tiket Pesawat Garuda-Citilink Turun 10 Persen

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut, Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan PAS mulai menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen, khusus penerbangan domestik.

Penurunan tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto bahwa maskapai perlu menurunkan tarif tiket pesawat selama periode Nataru 2024-2025.

“Tadi saya bersama-sama ngecek harga tiket. Garuda benar-benar tadi ya (turun), Citilink tadi saya cek benar, Pelita benar enggak? Lupa saya, oh pelita juga benar,” ujar Erick.

Turunnya harga tiket pesawat ketiga maskapai pelat merah juga hasil kolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports dan Pertamina. 

Pasalnya, harga avtur alias bahan bakar hingga pajak bandara merupakan komponen utama harga tiket pesawat. Soal ini, Erick enggan merinci lebih jauh.

“Dan ini juga berkat tadi, terima kasih kepada Pertamina dan InJourney Airports bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi bapak Presiden,” kata Erick.

“Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi. Dan belum selesai, jadi ada target di 15 Desember, nanti akhir bulan saya cek lagi enggak apa-apa kan? Nanti Maret saya cek lagi,” tuturnya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE