Garuda (GIAA) Layani Penerbangan Umrah 17 Kali per Minggu di Soetta dan Kertajati
Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi membuka layanan penerbangan umrah ke Arab Saudi dari Bandara Kertajati, Jawa Barat.
IDXChannel - Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi membuka layanan penerbangan umrah ke Arab Saudi dari Bandara Kertajati, Jawa Barat. Total ada 17 jadwal penerbangan umrah per minggu dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan Kertajati.
Sebelumnya, Garuda mengangkut sedikitnya 224 calon Jemaah dengan menggunakan armada Airbus A330-300 melalui penerbangan langsung menuju Jeddah dari Bandara Kertajati, Minggu (20/11/2022).
Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa, layanan penerbangan umrah dari bandara internasional Kertajati ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk berpartisipasi aktif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat untuk melaksanakan perjalanan ibadah umrah.
Irfan menjelaskan, layanan penerbangan ini juga merupakan wujud dukungan perseroan terhadap inisiasi pemerintah, dalam memaksimalkan kapasitas operasional Bandara Internasional Kertajati sebagai penyedia layanan kebandarudaraan bertaraf internasional di wilayah Jawa Barat, guna menghadirkan layanan kebandarudaraan yang nyaman khususnya bagi calon jamaah umrah.
“Kiranya ke depannya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya untuk berangkat melaksanakan ibadah di Tanah Suci,” kata Irfan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (21/11/2022).
Sejalan dengan momentum pemulihan penerbangan umrah yang juga turut diselaraskan dengan optimalisasi kapasitas produksi yang terus diperkuat oleh perseroan, saat ini Garuda Indonesia melayani sedikitnya 19 penerbangan per minggu, terdiri dari 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, satu penerbangan dari Surabaya, dan satu penerbangan dari Makassar.
Irfan menambahkan, layanan penerbangan umrah ini sebagai bagian dari upaya perseroan dalam mengakselerasikan pemulihan kinerja, khususnya dalam memetakan jaringan penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat.
Untuk itu, perseroan akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung, dengan menyelaraskan potensi pasar yang ada untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah.
“Sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless, melalui penerbangan tanpa transit menuju tanah suci,” tutup Irfan. (RRD)