ECONOMICS

Garuda Merinci Alasan Biaya Penerbangan Haji Capai Rp33,4 Juta per Orang

Suparjo Ramalan 09/02/2023 16:07 WIB

Asumsi awal PT Garuda Indonesia Tbk terkait biaya penerbangan haji 2023 dari Indonesia ke Mekkah mencapai Rp 33,4 juta per orang. 

Garuda Merinci Alasan Biaya Penerbangan Haji Capai Rp33,4 Juta per Orang. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Asumsi awal PT Garuda Indonesia Tbk terkait biaya penerbangan haji 2023 dari Indonesia ke Mekkah mencapai Rp 33,4 juta per orang. Hitungan tersebut berdasarkan biaya operasional langsung (direct operating cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). 

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi menjelaskan dari perhitungan direct operating cost dan indirect cost totalnya mencapai Rp31,4 juta. 

Lalu, airport building service dan passenger charge (PSC) Rp 1,1 juta. Kemudian, margin sebesar 2,5% atau setara Rp 815.565. Sehingga total biaya penerbangan per orang mencapai Rp Rp33,4 juta. 

Meski begitu, biaya tersebut belum difinalisasi lantaran maskapai juga melihat asumsi harga kurs dolar AS (USD) ke depannya. 

"Jadi dengan asumsi-asumsi tadi, saat ini masih sangat terbatas, belum firm kita hitung direct dan indirect cost-nya, total cost-nya sekitar Rp31,4 juta, ditambah dengan Airport building service and PSC sekitar Rp1,1 juta, jadi totalnya sekitar Rp 32,6 juta. Kita hitung 2,5 persen margin, jadi sekitar Rp 33,4 juta," ungkap Ade saat rapat bersama dengan Panja BPIH DPR, Kamis (9/2/2023).

Kementerian Agama memang menetapkan maksimumnya margin untuk penerbangan sebesar 3%. Namun, dari perhitungan sementara Garuda Indonesia, margin yang diperoleh hanya berada di angka 2,5% atau setara Rp815.565. 

Adapun biaya terbesar dari seluruh komponen biaya yang berhubungan langsung dengan operasional pesawat (direct operating cost) adalah avtur atau bahan bakar. Saat ini biaya avtur mencapai 40,2% atau setara Rp13,1 dari total keseluruhan biaya perawatan pesawat.

Ade R Susardi mengatakan, dalam perhitungan manajemen bahwa harga avtur yang digunakan untuk memberangkatkan jamaah haji 2023 sebesar 93 sen dolar AS per liter. Data per awal Februari tahun ini. 

Adapun harga rata-rata biaya avtur untuk penerbangan rute internasional berada di angka 97 sen dolar AS per liter. Angka ini berdasarkan data International Air Transport Association (IATA) atau Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional.

Di luar harga bahan bakar minyak (BBM), komponen lain yang tercatat masih mahal adalah perawatan pesawat yang mencapai 37% atau senilai Rp12 juta. Perawatan ini terdiri dari kombinasi pesawat yang disewa dan pesawat milik maskapai.

Kemudian, persiapan teknisi operasi pesawat sebesar 2,5% atau Rp812.216. Hal ini terkait penyiapan hingga pemeliharaan pesawat yang akan digunakan selama waktu haji tahun ini.

Tercatat masih ada biaya direct operating cost lainnya yang berada di angka ratusan ribu rupiah. Sehingga total yang dicatatkan Garuda Indonesia atas biaya ini mencapai Rp29,3 juta. (NIA)

SHARE