ECONOMICS

Gas Melon Langka, Pemprov DKI Usul Harga Eceran LPG 3 Kg Naik

Muhammad Refi Sandi 04/02/2025 08:34 WIB

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg.

Gas Melon Langka, Pemprov DKI Usul Harga Eceran LPG 3 Kg Naik (foto ist)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg. Usulan ini seiring dihentikannya distribusi tabung gas subsidi itu ke warung-warung atau pengecer. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho membuka opsi untuk menaikkan HET di Jakarta dari Rp16 ribu menjadi Rp19 ribu, sama seperti wilayah penyangga lainnya.

"Kemudian agen secara rutin atau setiap bulan mengunjungi pangkalan untuk melakukan pengecekan. Ke depan, kita akan membahas HET tadi untuk dinaikkan sesuai dengan daerah penyangga," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).

Hari meminta masyarakat tidak panic buying dengan menumpuk LPG 3 Kg karena adanya pembatasan distribusi tabung gas melon ke pengecer atau warung kelontong. 

Dia pun meminta masyarakat agar membeli LPG 3 Kg sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

"Saya harapkan enggak perlu menumpuk gas LPG terlalu banyak, tetapi sesuai kebutuhan sehari-hari. Masalah itu akan kita atasi mungkin dengan operasi pasar," tutur Hari.

Lebih jauh katanya, akan terus mengupayakan sejumlah langkah agar ketersediaan stok LPG berjalan lancar.

"Makanya kita sedang mengupayakan penanganan kelangkaan, dengan meminta para agen atau pangkalan memonitor ketersediaan stok di pangkalan dengan foto laporan kondisi pagi dan sore," ujar Hari.

"Meminta agen untuk segera mensuplai stok di pangkalan yang sudah kosong atau akan habis. Ketika Pertamina membuka peluang bagi pengecer untuk menjadi pangkalan resmi, Pertamina harus memastikan mata rantai distribusinya lancar kembali," katanya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE