ECONOMICS

Geber Infrastruktur, Jokowi: Tidak Mungkin Kita Bisa Bersaing Kalau Jalan Becek

Raka Dwi Novianto 26/11/2022 16:25 WIB

Presiden Jokowi memamerkan capaian proyek pembangunan infrastruktur selama kepemimpinannya.

Geber Infrastruktur, Jokowi: Tidak Mungkin Kita Bisa Bersaing Kalau Jalan Becek. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan proyek pembangunan infrastruktur selama kepemimpinannya. Termasuk pembangunan jalan tol di Banyuwangi yang ditargetkan rampung pada 2023. 

"Dan kita tahu jalan tol di Pulau Jawa sudah sambung menyambung dari Barat sampai ke Timur. Kurang sedikit saja di Banyuwangi nanti tahun ini, InshaAllah tahun 2023 akan dikejar untuk segera diselesaikan," kata Jokowi di acara Nusantara Bersatu, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Pembangunan jalan tol, kata Jokowi, juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Lampung dan Palembang. Dengan dibangunnya jalan tol, maka pengiriman logistik menjadi lebih cepat.

"Siapa yang rumahnya Palembang atau Lampung? Coba dulu sebelum ada jalan tol dari Lampung ke Palembang berapa jam? Sekarang berapa jam? Bisa separuhnya, karena kecepatan logistik, kecepatan mobilitas orang dan barang itu bisa dipercepat," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga membanggakan hasil kerja kerasnya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Setelah hampir 8 tahun memimpin Indonesia, dirinya mengaku telah membangun jembatan hingga pelabuhan baru.

"Setelah 8 tahun kita bekerja keras pembangunan negara kita Indonesia, membangun jalan-jalan nasional baik di Jawa di luar Jawa, membangun jalan tol baik di Jawa maupun di luar Jawa baik dan jalan-jalan kecil di desa, jembatan-jembatan kecil di desa lewat dana desa," jelas Jokowi.

"Kita juga membangun airport baru, membangun pelabuhan-pelabuhan baru utamanya di luar Jawa," tambahnya.

Menurut Jokowi, pembangunan yang dilakukannya merupakan bagian dari pondasi infrastruktur. Jokowi menjelaskan, bahwa pembangunan tersebut sangat diperlukan karena menjadi sebuah pondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain.

"Tidak mungkin kita mampu bersaing dengan negara-negara lain kalau jalannya becek, benar? Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain, kalau kita tidak punya airport di provinsi-provinsi yang kita miliki, benar?" ujarnya.

"Dan dengan infrastruktur itulah rakyat diberikan kemudahan untuk membawa produk-produknya, petani desa membawa padinya dari desa ke kota, nelayan bisa menjual ikannya dari desa ke kota, karena ada infrastruktur setuju nda?" kata Jokowi.

"Dan juga produk-produk UMKM yang ada di kampung-kampung yang ada desa-desa bisa di bawa ke kota bisa di ekspor karena kita memiliki pelabuhan karena kita memiliki air port karena kita memiliki jalan-jalan," tambahnya.

Jokowi juga mengungkapkan, pihaknya telah membangun bendungan dan irigasi dengan total 38 pada tahun 2022 ini. Hal tersebut untuk membantu para petani di desa dan menghilangkan stigma Jawa sentris.

"Bendungan besar yang kita bangun ini untuk siapa? Untuk para petani di desa-desa kita, 74.800 desa yang kita miliki. Dan pembangunan sekali lagi saya sampaikan pembangunan tidak Jawa sentris tidak hanya di Jawa, tetapi pembangunan juga dilakukan di luar Jawa dan justru sekarang lebih banyak yang di luar Jawa," jelasnya 

"Kita ini memiliki sekarang 38 provinsi memiliki 514 kabupaten dan kota memiliki 17 ribu pulau. Jadi kalau yang dibangun hanya Jawa yang di luar Jawa akan merasakan tidak adanya pemerataan," tandas Jokowi. 

(FAY)

SHARE