Gedung Tertinggi RI dan Stasiun Dukuh Atas Ditargetkan Terhubung di Akhir 2024
PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan interkoneksi antara Stasiun Dukuh Atas dan Autograph Tower di area Thamrin Nine,
IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan interkoneksi antara Stasiun Dukuh Atas dan Autograph Tower di area Thamrin Nine, Jakarta Pusat, bisa rampung pada kuartal IV/2024. Saat ini proses konstruksi masih terus dilakukan.
Dari interkoneksi itu, MRT Jakarta, PT UOB Property, dan PT Wisma Kartika tengah membangun terowongan bagi pejalan kaki, di mana fasilitas di bawah tanah itu menghubungkan Stasiun Dukuh Atas dan kawasan Thamrin Nine, termasuk Autograph Tower sebagai gedung pencakar langit atau tertinggi di Indonesia.
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, mengatakan interkoneksi itu bagian dari pengembangan konsep kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di sejumlah stasiun Moda Raya Terpadu yang dikelola perusahaan.
“Terkait dengan TOD, saat ini mungkin yang upstream dalam pembangunan dan mungkin kita sudah mengetahui juga yaitu kita pernah melakukan penandatanganan pembangunan interkoneksi dari gedung Thamrin Nine ke Stasiun Dukuh Atas. Nah, saat ini prosesnya sedang dibangun, dalam tahap konstruksi,” ujar Farchad dalam konferensi pers, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
“Mudah-mudahan baik, di kuartal IV nanti 2024 sudah ada keterhubungan dari Stasiun Dukuh Atas ke gedung tertinggi yang ada di Jakarta, informasinya seperti itu, gedung Thamrin Nine (Autograph Tower),” paparnya.
Akses pejalan kaki itu mencapai 80 meter (m) dengan lebar lima meter. Bahkan, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti retail modern, storage room, parkir sepeda, eskalator, dan elevator.
Fasilitas bawah tanah ini dibangun dengan anggaran Rp150 miliar dan akan dikerjakan selama 18 bulan, pasca kesepakatan penandatanganan ketiga entitas tersebut.
Di lain sisi, MRT Jakarta optimis bahwa interkoneksi atau penghubung kawasan Thamrin Nine dan Stasiun Dukuh Atas BNI bisa mengerek naik jumlah penumpang kereta.
Tak hanya itu, MRT Jakarta juga memulai proses pembangunan revitalisasi area Stasiun Karet. Nantinya, kawasan ini akan menjadi area yang lebih asri dan ramah bagi pedestrian.
“Di sisi yang lainnya, kita juga memulai proses pembangunan revitalisasi area Stasiun Karet. Saat ini, kalau kita tahu di sini di Dukuh Atas itu ya ada Stasiun Sudirman, kemudian stasiun, itu akan ditata agar area di situ akan menjadi area yang lebih asri dan ramah bagi pedestrian,” jelas dia.
(SLF)