ECONOMICS

Gelar Acara Nikahan, 24 Warga Villa Mutiara Gading di Bekasi Terpapar Covid-19

Abdullah M Surjaya 08/06/2021 09:05 WIB

Sebanyak puluhan warga di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.

Gelar Acara Nikahan, 24 Warga Villa Mutiara Gading di Bekasi Terpapar Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sebanyak puluhan warga di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menggelar acara pernikahan di wilayahnya.

Sebagian warga dibawa ke Hotel Ibis Cikarang dan beberapa warga isolasi mandiri dikediamannya. Alhasil, Pengurus RW 018 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 menerapkan kebijakan mikro lockdown.

”Kebijakan mikro lockdown diterapkan setelah didapat 24 warga terpapar virus corona. Mereka terpapar usai digelarnya kegiatan resepsi pernikahan,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (8/6).

Kebijakan mikro lockdown yang diterapkan di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 setelah ada temuan empat warga positif corona berasal dari acara keluarga atau resepsi pernikahan. Atas hal itu langsung dilakukan swab massal terhadap 120 warga. Hasilnya ditemukan 20 orang terkonfirmasi positif corona.

”Sehingga total 24 positif, maka pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya melakukan mikro lockdown,” ungkapnya.

Menurut dia, mikro lockdown itu berupa pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat. Seperti kegiatan keagamaan, sosial, budaya, seni ataupun kegiatan-kegiatan yang menyebabkan ada kerumunan lebih dari lima orang.

Pembatasan ini juga tidak hanya diberlakukan di RT 03 RW 018 Perum Villa Mutiara Gading 1. Akan tetapi seluruh RT di lokasi tersebut untuk dapat menerapkan mikro lockdown. Bahkan, akses masuk warga luar ke perumahan juga dibatasi.

”24 warga telah dievakuasi melakukan isolasi terpusat Hotel Ibis Cikarang,” ucapnya.

Ada juga warga yang positif isolasi mandiri di rumah. Semua kebutuhan mereka akan dipenuhi oleh pengurus serta Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya. Pihaknya juga akan terus melakukan upaya pendeteksian serta pengetesan Covid-19 terhadap warga-warga lainnya.

”Kita masih terus akan melaksanakan swab antigen dan PCR sebagai upaya tracing,” tegasnya.

Saat ini, kata dia, Satgas Covid -19 terus menelusuri wilayah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi untuk dilakukan vaksinasi massal di desa atau kecamatan yang angka kasus Covid-19 tinggi.

Saat ini terdapat lima wilayah kecamatan yang menjadi langganan dengan angka kasus Covid-19 di atas 20 hingga 60 kasus lebih.

Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, lima wilayah kecamatan kasus aktif tertinggi ialah Kecamatan Tambun Selatan dengan 90 kasus, Babelan 34 kasus, Cikarang Utara 24 kasus, Cibitung 21, dan Tambun Utara 18 kasus. Angka kasus Covid di lima besar ini rata 20-60 kasus lebih. 

Seperti di Kecamatan Cibitung ini Desa Wanajaya angka Covidnya tinggi. Masyarakat tetap diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah dengan kawasan industri terbesar ini. (TYO)

SHARE