ECONOMICS

Gelar Operasi di 25 Pasar, Gubernur Khofifah Sebut untuk Tingkatkan Daya Beli

Rahmat Ilyasan 25/09/2022 09:13 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggelar operasi pasar murah di Gedung Negara Grahadi dan di 25 pasar di Jawa Timur.

Gelar Operasi di 25 Pasar, Gubernur Khofifah Sebut untuk Tingkatkan Daya Beli. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel – Demi tekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggelar operasi pasar murah di Gedung Negara Grahadi dan di 25 pasar di Jawa Timur.

Komoditi yang dijual dalam operasi pasar Pemprov Jawa Timur ini diantaranya beras, minyak goreng, telor, bawang merah dan cabai. Pasar murah tersebut langsung di serbu masyarakat. Mereka senang dengan operasi pasar tersebut karena sangat membantu, karena harganya lebih murah di pasaran.

“Dengan kegiatan operasi pasar tersebut, diharapkan bisa membantu masyarakat dan menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak beberapa minggu yang lalu,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (25/9/2022).

Antusiasme masyarakat dalam suasana pasar murah dan operasi pasar di Gedung Negara Grahadi Surabaya pun terlihat saat warga langsung menyerbu stand penjualan operasi pasar. Mereka langsung membeli berbagai bahan pokok yang dijual diantaranya, beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bawang merah cabe dan beberapa bahan pokok lainnya.

Selain di gedung negara grahadi, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memberangkatkan 25 truk bahan sembako yang nantinya akan melakukan operasi pasar di 25 pasar di sejumlah daerah di Jawa Timur, diantaranya Banyuwangi, Sumenep, Probolinggo, Surabaya dan sejumlah pasar lainnya.

Operasi pasar murah disambut senang para pembeli, terutama dengan harga yang lebih murah. Untuk beras 5 kilo dijual Rp50 ribu, telur 1 kilo Rp20 ribu, minyak goreng 1 kilo Rp14 ribu, gula pasir 1 kilo Rp12 ribu, bawang merah Rp10 ribu per 500 gram dan sembako lainya juga dijual dengan harga murah,” sambut Anik, pembeli sembako.

Sementara itu, diungkapkan Gubernur Khofifah, pihaknya sengaja melakukan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat. Lebih dari Rp257 miliar yang dianggarkan oleh Pemprov untuk membantu msyarakat, sebagian untuk melakukan operasi pasar. Hal ini untuk membantu meringankan masyarakat dan menstabilkan harga sembako di pasar. (FHM)

 

SHARE