ECONOMICS

Gelar Operasi Pasar, Diskoperindag Malang Alokasikan 6.000 Liter Minyak Goreng Curah 

Avirista M/Kontributor 24/03/2022 13:13 WIB

Diskoperindag Kota Malang ungkap ada alokasi 6.000 liter minyak goreng curah untuk operasi pasar di empat pasar tradisional.

Gelar Operasi Pasar, Diskoperindag Malang Alokasikan 6.000 Liter Minyak Goreng Curah  (Dok.MNC)

IDXChannel - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang mengklaim pendistribusian minyak goreng curah dalam operasi pasar merata. Pasalnya dari kuota 6.000 liter minyak goreng curah yang dialokasikan untuk pedagang di empat pasar semua mendapat alokasi.

Analisis Perdagangan Muda Diskoperindag Kota Malang Eka Wilantari mengatakan, masing-masing pedagang di empat pasar tradisional yakni Pasar Bunulrejo, Pasar Lesanpuro, Pasar Madyopuro, dan Pasar Sawojajar dialokasikan 1.500 liter. Dimana sebelumnya para pedagang ini didata oleh masing-masing koordinator pedagang pasar yang akan mendapat jatah minyak goreng curah seharga Rp 14.000 per liternya.

"Pembelian kami serahkan ke pengelola yang mendata, pedagang - pedagang pasar mana yang berhak mendapat minyak curah. Pengelola melihat pedagang A tokonya agak besar, dikasih agak lebih, pedagang kecil kayak bedaknya kecil dikasih kecil," kata Eka Wilantari, ditemui MNC Portal di Pasar Bunulrejo, Malang, pada Kamis siang (24/3/2022).

Eka memastikan seluruh pedagang mendapat alokasi minyak goreng curah sebesar 1.500 liter untuk empat pasar tradisional yang ada. Artinya bila dibagi secara kuota masing-masing pedagang dibatasi pembeliannya mulai 5 liter sampai 25 liter, disesuaikan kondisi besar kecilnya tokonya.

"Jadi kita serahkan ke pedagangnya paling sedikit 5 liter paling besar 25 liter, ada yang ngecer, ada yang jual sedikit kita kasih sedikit. Untuk pedagang pasar dan menyesuaikan dengan dagangan mereka," ucapnya.

Menurutnya, operasi pasar minyak goreng curah ini merupakan yang pertama diadakan Diskopindag Kota Malang usai melambungnya harga minyak goreng kemasan dan mulai langkanya Ketersediaannya minyak goreng curah di pasaran.

"Ini yang pertama (operasi pasarnya) dijual HET Rp 14.000 per liternya. Nanti akan ada berikutnya. Sasaran pedagang yang jual minyak, ada yang lama nggak jual minyak, karena minyak langka operasi pasar ini berharap roda perekonomian lancar, pedagang kembali berjualan normal gitu," ungkapnya.

Ke depan pihaknya akan melakukan operasi pasar minyak goreng curah di 14 pasar tradisional lainnya dari 18 pasar tradisional yang ada di Kota Malang. Namun untuk jadwal pelaksanaannya, Diskopindag Kota Malang juga masih berkoordinasi dengan pihak agen distributor minyak goreng curahnya, karena terkait juga pendataan alokasi minyak goreng yang dialokasikan.

"Hanya menjadwal dari agen sudah siap. Jadi distributor sudah siap kapan lagi jadwalnya, tidak bisa langsung harus mendata pedagang - pedagang dulu di (pasar) Bunul butuh berapa liter," terangnya. 

Tampak dari pantauan MNC Portal di Pasar Bunulrejo hingga pukul 12.34 WIB, operasi pasar minyak goreng curah masih berlangsung. Sejumlah anggota kepolisian juga tampak berjaga mengantisipasi adanya dampak keamanan yang ditimbulkan.

Protes juga masih mewarnai dari beberapa pedagang yang mengaku masih belum mendapat alokasi minyak goreng curah dari operasi pasar kali ini.

(IND) 

SHARE