Gempa Cianjur, PLN Perbaiki 1.957 Gardu Listrik
PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 1.957 gardu distribusi dan total 366.675 pelanggan padam akibat gempa yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat.
IDXChannel - PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 1.957 gardu distribusi dan total 366.675 pelanggan padam akibat gempa yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat.
"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur. Setelah memastikan tidak ada gempa susulan, petugas bergerak ke lapangan untuk menormalkan kondisi kelistrikan," kata Manager PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah dalam keterangan yang diterima, Senin (21/11/2022).
Saat ini, petugas PLN tengah berupaya untuk memulihkan kembali gardu-gardu yang terdampak agar aliran listrik bisa kembali normal.
"PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Gempa di Cianjur, Jawa Barat ini terjadi pasa (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB. Dalam catatannya, BMKG menyatakan gempa yang berada di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami.
Perlu diketahui, gempa di Cianjur, Jawa Barat ini berada di kedalaman 10 kilometer. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan informasi bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
Dwikorita mengatakan, pusat gempa berada di sekitar Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur, di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Dwikorita kepada awak media.
(DES)