ECONOMICS

Gempa Turki: Infrastruktur Hancur, Korban Jiwa Bisa Puluhan Ribu Orang, Ini Potensi Dampak Ekonominy

Kurnia Nadya 07/02/2023 16:08 WIB

Gempa Turki diprediksikan bisa menelan korban jiwa hingga puluhan ribu orang.

Gempa Turki: Infrastruktur Hancur, Korban Jiwa Bisa Puluhan Ribu Orang, Ini Potensi Dampak Ekonominya.

IDXChannelGempa di Turki bakal membawa dampak yang besar dalam perekonomian negara tersebut. Akademisi King Abdullah University of Science and Technology Prof. Paul Martin Mai mengatakan fenomea alam mematikan ini merusak infrastruktur dasar dalam radius ratusan kilometer. 

“Lebih dari 300 Km, desa dan kota hancur. Otomatis perekonomian akan terdampak. Infrastruktur yang menunjang kehidupan dasar manusia seperti aliran gas, listrik, pipa air, bakal terganggu nanti,” tuturnya, dilansir dari CNA Asia (7/2). 

Seperti yang diketahui, Turki dilanda gempa terkuat selama seabad terakhir di wilayah tersebut. Menurut catatanan The Guardian (7/2), gempa pertama terjadi dengan skala 7,8 skala ritcher. Saat itu, banyak masyaraka Turki tengah tidur. 

Getaran gempa itu sangat kuat hingga terasa sampai Pulau Siprus dan Kairo. Gempa kedua lantas terjadi dengan skala 7,7 SR. Menurut the European Mediterranean Seismological Centre, gempa itu berpusat 67 Km di timur laut Turki, dengan kedalaman 2 Km. 

Hingga saat ini, The Guardian melaporkan jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 4.800 orang, dan angka ini diprediksi akan meningkat. Sebab sampai saat ini masih banyak masyarakat yang terjebak di reruntuhan bangunan. 

WHO bahkan memprediksi jumlah korban jiwa dapat menembus hingga 20.000 orang. Sebab pada 1999, gempa dengan skala yang sama pernah terjadi di daerah padat penduduk di sekitar Istanbul, dan saat itu korban jiwanya mencapai 17.000 orang. 

Selain korban jiwa, gempa ini tentu bakal mengubah pergerakan masyarakat Turki dalam kesehariannya, dan hingga akhirnya bakal berpengaruh pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang selamat dari gempa. 

Apa saja potensi dampak gempa Turki pada perekonomian negara tersebut? 

Dampak Gempa Turki Pada Perekonomian Negaranya

1. Kesejahteraan Masyarakat Terdampak 

“Dampak pada perekonomian dan populasi setempat bakal sangat masif, karena gempa ini besar sekali dan memengaruhi area yang sangat luas,” tutur Mai. 

Seperti yang kutipan Mai pada pembukaan artikel ini, gempa di Turki dan sekitarnya bakal berdampak pada kesejahteraan masyarakat Turki selama beberapa bulan ke depan. Sebab gempa itu merusak banyak fasilitas publik. 

The Guardian juga melaporkan pipa saluran gas yang meledak dan menyebabkan kebakaran tak lama setelah gempa terjadi. Selain itu, getaran gempa juga merusak infrastruktur di landasan undara di airport. 

Infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari banyak yang rusak. Tiang listrik, saluran air bersih, dan gas. Belum lagi penduduk yang kehilangan tempat tinggal harus mengungsi hingga kondisi benar-benar aman. 

“Penduduk yang harus mengungsi harus tinggal di luar rumahnya dengan kondisi cuasa yang tidak menyenangkan. Jadi, akan dibutuhkan bantuan negara-negara lain untuk menyediakan shelter, air bersih, makanan, dan suplai barang kebutuhan lain,” 

2. Perekonomian Terkontraksi 

Dengan area terdampak yang begitu luas, besar kemungkinan kegiatan perekonomian di setiap titik area terdampak bakal mandeg. Unit-unit usaha di area-area tersebut tentu membutuhkan waktu untuk pulih. 

Selain itu, hingga saat ini sukarelawan dan masyarakat Turki tengah berupaya mengevakuasi orang-orang yang masih terjebak di reruntuhan. Butuh waktu yang cukup lama untuk membereskan sisa-sisa dampak gempa. 

Jumlah korban jiwa yang terus bertambah, sama artinya dengan jumlah penduduk produktif yang menurun, meskipun belum diketahui sebaran usia dari seluruh korban jiwa. Namun pada dasarnya, perekonomian Turki kehilangan pekerja dalam jumlah besar. 

Bisnis dan industri yang masih berjalan pun harus beroperasi dengan penyesuaian kondisi setempat. Otomatis, pasokan dan permintaan di pasar konsumsi Turki akan terpengaruh selama beberapa bulan ke depan. 

3. Nilai Tukar Anjlok 

Dilansir dari english.alarabiya.net (7/2), nilai tukar lira turun pada Senin (6/2) setelah gempa melanda Turki dan sekitarnya. Fenomena alam mematikan ini menambah tekanan yang sudah ada dari penguatan dolar, kondisi geopolitik negara, dan inflasi di penjuru negeri. 

Nilai tukar lira merosok 18,85 pada perdagangan terakhir. 

“Kejadian tragis di Turki adalah tambahan ketidakpastian pada pemilu yang akan digelar Mei,” tutur Senior Analis FX In Touch Capital Markets Piotr Matys. 

Borsa Istanbul juga mengumumkan bahwa bursa akan menahan transaksi saham di beberapa perusahaan di area-area gempa, kendati perdagangan ditargetkan untuk terus berlanjut. 

Demikianlah sekilas ulasan tentang gempa Turki dan potensi dampaknya pada perekonomian negara tersebut. (NKK)

SHARE