Gencarkan Vaksinasi, Kemenkes Upayakan Capaian Target 70 Persen di Juni 2022
Kemenkes tengah mengupayakan capaian vaksinasi secara merata di Indonesia.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengupayakan capaian vaksinasi secara merata di Indonesia. Melihat lajunya sudah 50 persen menerima dosis lengkap, pemerintah menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70 persen pada Juni 2022.
Vaksinasi merupakan salah satu komponen penting dalam strategi penanganan pandemi untuk menekan angka risiko sakit yang parah hingga kematian akibat Covid-19. Pasien yang meninggal, terdiri dari berbagai kategori kelompok, baik itu kelompok pasien lansia dan non lansia, kelompok pasien komorbid dan non komorbid, serta kelompok pasien yang belum divaksinasi dan telah divaksinasi.
"Melihat laju vaksinasi saat ini, pemerintah menargetkan akan memenuhi vaksinasi lengkap pada 70% populasi masyarakat Indonesia pada Juni 2022. Kita berharap vaksinasi bisa berkontribusi besar untuk mencegah pasien bergejala berat hingga berisiko kematian akibat infeksi COVID-19,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dikutip Sehat Negeriku pada Minggu (27/2/2022)
Melihat analisa jumlah pasien 17.871 yang di rawat di RS pada periode 21 Januari-22 Februari 2022 terdapat 2.489 pasien meninggal dunia. Dimana sebagian besar dari pasien yang meninggal belum divaksinasi lengkap.
Sementara untuk risiko kematiannya, bagi non lansia tanpa komorbid yang telah mendapat booster adalah 0,49 persen Sedangkan risiko kematian bagi lansia tanpa komorbid yang sudah mendapat booster yakni 7,5 persen dan kematian non lansia tanpa komorbid yang telah vaksinasi lengkap dua dosis adalah 2,9 persen.
“Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat Covid-19," jelasnya
Jumlah kematian pada kelompok yang memiliki komorbid yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak 739 kematian dibandingkan dengan yang telah mendapatkan booster hanya terdapat 20 kematian (data pada 25/2/2022).
Kendati demikian, dr. Nadia mengatakan meski sudah mendapatkan vaksinasi lengkap atau telah menerima booster, bukan berarti masyarakat bisa abai terhadap protokol kesehatan.
“Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan karena dua hal ini merupakan kunci kita dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan melindungi anggota keluarga, termasuk orang tua, dari risiko terburuk,” kata dr. Nadia.
(NDA)