ECONOMICS

Genjot Destinasi Super Prioritas, Sandiaga Beberkan Tren Pariwisata Usai Pandemi Covid-19

Siska Permata Sari 02/06/2021 18:59 WIB

Sandiaga ingin melakukan langkah-langkah pendekatan holistik dan komprehensif.

Genjot Destinasi Super Prioritas, Sandiaga Beberkan Tren Pariwisata Usai Pandemi Covid-19 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus dengan pengembangan 5 destinasi super prioritas. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Demi menggenjot pengembangan 5 destinasi super prioritas, Sandiaga ingin melakukan langkah-langkah pendekatan holistik dan komprehensif. Termasuk, infrastrukturnya dan juga sumber daya manusia (SDM). 

“Kita terus lakukan langkah-langkah pendekatan holistik dan komprehensif sehingga bisa dipersiapkan secara 360 derajat. Bukan hanya infrastrukturnya, tapi juga SDM dan calender of event,” kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Rabu (2/6/2021) 

Dia juga mengatakan, belakangan ini terdapat peningkatan jumlah pengunjung di destinasi-destinasi super prioritas seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. 

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga membeberkan tentang tren pariwisata setelah pandemi Covid-19. “Tren pariwisata pasca pandemi sudah terlihat, bahwa tren pariwisata ini lebih normalize, customize, localized, dan personalize smaller in size. Kami bisa memberikan update bahwa ada peningkatan rasa aman dan nyaman dalam berwisata, terlihat dengan peningkatan kunjungan di berbagai destinasi super prioritas,” ujarnya. 

Tak hanya peningkatan pengunjung di destinasi super prioritas, Sandiaga juga melihat adanya pemulihan permintaan wisata domestik.  

“Kami juga mulai memantau ada pemulihan permintaan domestik. Walaupun belum dibuka, tapi pemulihan permintaan internasional bisa dilihat dari hasil ATM (Arabian Travel Market) yang menunjukkan permintaan kepada Indonesia, khususnya Bali saat ini,” bebernya. 

Selain itu, saat ini Kemenparekraf juga fokus dengan dua kebijakan andalannya yaitu desa wisata dan pengembangan ekonomi kreatif. 

(SANDY)

SHARE