ECONOMICS

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jatim Berburu Investor

Lukman Hakim 15/09/2022 08:13 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berupaya terus menggairahkan iklim investasi di wilayahnya.

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Jatim Berburu Investor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berupaya terus menggairahkan iklim investasi di wilayahnya. Salah satunya dengan berburu investor melalui ajang East Java Investival (EJI) 2022.

"Jika pertumbuhan ekonomi nasional tercatat impresif, maka Jatim lebih impresif. Pertumbuhan investasi dan ekonomi ini sesungguhnya hasil sinergitas yang terbangun dari semua pihak," kata Khofifah di acara EJI 2022 yang digelar di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Lantai 6 Surabaya mulai Rabu (14/9/2022) hingga 16 September 2022 mendatang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, pada triwulan II tahun 2022, realisasi investasi Jatim meningkat mencapai 69,2 persen secara tahunan (yoy) . Realisasi investasi ini bahkan melampaui realisasi nasional sebesar 35,5 persen (yoy). Kinerja investasi pada triwulan II ini terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 198,1 persen. Sedangkan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 34,1 persen.

Realisasi PMA tersebut paling tinggi berasal dari Amerika Serikat dengan kontribusi 43,8 persen atau senilai Rp4,94 triliun. Kemudian Tiongkok sebesar 19,2 persen dengan nilai Rp2,16 triliun, Singapura 15,1 persen dengan nilai Rp1,7 triliun, Jepang 9,7 persen dengan nilai Rp1,1 triliun dan Samoa Barat 2,4 persen dengan nilai Rp0,28 triliun.

Khofifah menambahkan, investasi ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim. Sehingga, Jatim mampu melakukan upaya pemulihan ekonomi yang cepat. Pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi Jatim bergerak positif sebesar 5,74 persen.  

Angka tersebut mampu memberi kontribusi perekonomian terhadap provinsi di  Pulau Jawa sebesar 25,30 persen dan 14,30 persen terhadap 34 provinsi lainnya di Indonesia."Kami berharap upaya-upaya komprehensif yang telah dilakukan dapat meningkatkan kinerja investasi di Jatim. Sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi," terangnya. 

Orang nomor satu di Jatim tersebut optimistis, dengan meningkatnya kinerja investasi akan selaras  dengan peningkatan kesejahteraan  masyarakat. Terutama, memberikan dampak signifikan pada penurunan kemiskinan dan pengangguran di Jatim."Selain menunjukkan potensi Jatim sebagai primadona investasi, seyogyanya EJI 2022 ini akan memberikan tetesan kesejahteraan bagi masyarakat," sebutnya.

Sebagai informasi, pada EJI 2022 digelar seminar dan pameran forum bisnis. Selain itu, juga diadakan kegiatan memberikan layanan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM Jatim yang terbuka untuk masyarakat umum. NIB berfungsi bagaikan KTP bagi seorang pengusaha yang berarti, dengan adanya NIB maka sebuah usaha telah memiliki identitas yang jelas di pemerintahan. (RRD)

SHARE