Genjot Produksi Minyak, Menteri ESDM Minta Maksimalkan Sumur Idle
Produksi minyak akan digenjot pada 2024. Salah satu caranya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi sumur idle.
IDXChannel - Produksi minyak akan digenjot pada 2024. Salah satu caranya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi sumur idle atau yang menganggur.
"Pemanfaatan sumur-sumur yang idle menjadi salah satu upaya dalam menggenjot produksi minyak di 2024,"kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Dia menambahkan, pada 2024 pihaknya berupaya untuk bisa menahan bahkan meningkatkan produksi.
"Jadi program yang akan kami lakukan adalah pemanfaatan dari sumur-sumur yang idle yang selama ini tidak diupayakan lagi tetapi masih memiliki potensi," katanya.
Rencana ini, kata dia, sudah diminta dalam kuartal-I 2024. Dia menagaskan program itu sudah ada dan tinggal di-launching.
"Upaya selanjutnya, melakukan optimasi dengan menggunakan metode waterflood chemical. Kami dorong dan tentu saja untuk mengupayakan ini kami harus juga memikirkan policy atau kebijakan-kebijakan baru yang akan kami terapkan," katanya.
Diketahui, realisasi lifting minyak bumi di 2023 sebesar 605,5 million barrels of oil per day (mbopd) atau turun dari target sebesar 660 mbopd.
Tren penurunan ini disebabkan belum memiliki sumber-sumber sumur baru yang bisa memberikan tambahan produksi baru dari pada minyak mentah kita.
Sementara untuk gas bumi, capaian pada 2023 sebesar 960 million barrels of oil equivalent per day (mboepd), juga turun dari target sebesar 1.100 mboepd.
"Di sektor gas, ini tren penurunan juga terjadi tetapi kami sudah mulai dengan beroperasinya (proyek) Tangguh 3, kami sudah bisa mengangkat," kata Arifin.
(NIY)