ECONOMICS

GeoDipa-UGM Manfaatkan Gas Ikutan Panas Bumi untuk Produksi Pupuk Ramah Lingkungan

Yanto Kusdiantono 07/07/2024 10:48 WIB

PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan gas ikutan dari panas bumi untuk digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan.

GeoDipa-UGM Manfaatkan Gas Ikutan Panas Bumi untuk Produksi Pupuk Ramah Lingkungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan gas ikutan dari panas bumi untuk digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan.

Pupuk yang dinamakan Sulasih Sulandjana tersebut merupakan hasil inovasi yang memanfaatkan mineral ikutan panas bumi dan limbah seafood yang diolah sehingga menghasilkan pupuk kaya nutrisi dan ramah lingkungan. 

Pupuk dan booster ini membantu para petani Dieng dalam meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis mengatakan, dengan adanya pupuk Sulasih Sulandjana ini diharapkan akan meningkatkan produksi tanaman pertanian di Dieng. Namun demikian, penanaman tanaman pertanian juga harus dilakukan secara baik dan bijak.

“Pupuk Sulasih Sulandjana diharapkan tingkat produksi tanaman-tanaman kita di Dieng bisa dilipatgandakan tanpa harus menanam di lahan kritis,” kata Yudistian di Kantor GeoDipa, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah Minggu (7/7/2024).

Sebelumnya, GeoDipa bersama UGM dan pemerintah daerah setempat melakukan panen perdana Pupuk Sulasih Sulanjana di Desa Karang Tengah, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (5/7/2024). 

Sebagai informasi, UGM telah melakukan penelitian dan pengujian terhadap pupuk tersebut sejak tahun lalu. Diharapkan melalui inovasi ini bisa diimplementasikan masyarakat secara tepat dan baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik UGM Selo, melihat tingginya peluang pemanfaatan pupuk Sulasih Sulandjana yang sangat cocok untuk tanaman-tanaman di Dieng. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara luas untuk meningkatkan penggunaan tanaman-tanaman pertanian.

Lebih lanjut, Dosen Fakultas Geologi UGM Pri Utami menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari Pupuk Sulasih Sulandjana secara luas. 

“Harapan kami pupuk ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia demi mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti contoh, kami sudah menggunakan pupuk ini di Kecamatan Gamping pada tanaman cabe rawit serta di Kabupaten Purworejo pada tanaman padi,” katanya.

(SLF)

SHARE