ECONOMICS

Gereja HKBP Tolak Kelola Tambang karena Merusak Lingkungan

Rahmat Fiansyah 09/06/2024 23:20 WIB

Perkumpulan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak pengelolaan tambang yang ditawarkan pemerintah.

Gereja HKBP Tolak Kelola Tambang karena Merusak Lingkungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perkumpulan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak pengelolaan tambang yang ditawarkan pemerintah. Pasalnya, tambang telah merusak lingkungan.

"Kami dengan segala kerendahan hati menyatakan bahwa HKBT tidak akan melibatkan dirinya sebagai Gereja untuk bertambang," kata Ephorus ke-17 HKBP, Robinson Butarbutar dikutip Minggu (9/6/2024).

Menurut Robinson, berdasarkan isi konfensi HKBP tahun 1996, Gereja Protestan memiliki tugas ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan hidup yang telah dieksploitasi umat manusia atas nama pembangunan.

"Sejak lama (tambang) telah terbukti menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan dan pemanasan global," kata Robinson.

Menurut dia, hal yang harus dilakukan justru melakukan transisi energi yang ramah lingkungan, bukan malah mengelola tambang. Dia pun mengutip beberapa ayat Alkitab untuk mendukung argumennya seperti Kejadian 2:5-15 hingga Wahyu 22:1-2.

Sebelumnya, pemerintah menawarkan enam tambang bekas perusahaan kepada ormas keagamaan, yaitu lahan bekas Arutmin Indonesia, Kendilo Coal Indonesia, Kaltim Prima Coal, Adaro Energy, Multi Harapan Utama, dan Kideco Jaya Agung.

Sejauh ini, ormas yang mengajukan pengelolaan tambang baru Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Sementara ormas-ormas lain, termasuk Muhammadiyah menolaknya.

(RFI)

SHARE