ECONOMICS

Global Digital (BELI) Dorong Pertumbuhan Organik pada 2025

Kunthi Fahmar Sandy 25/06/2025 17:34 WIB

BELI masuk dalam daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500.

Global Digital (BELI) Dorong Pertumbuhan Organik pada 2025 (FOTO:Dok BELI)

IDXChannel - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli menyiapkan strategi bisnis pada 2025, di mana perseroan akan berinovasi dan membuka berbagai potensi sinergi untuk mendorong pertumbuhan organiknya. Perseroan juga menargetkan peningkatan kinerja profitabilitas melalui efisiensi dan inovasi teknologi. 

Di tengah lanskap digital dan ekonomi yang kian berkembang, BELI tetap fokus pada eksekusi yang disiplin mulai dari efisiensi biaya dan optimalisasi produk, hingga penguatan loyalitas ekosistem dan kapabilitas distribusi. 

Hal tersebut diungkap Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli Eric Winarta ketika perseroan masuk dalam daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Blibli naik ke peringkat 260 dari 282 di tahun sebelumnya. Dia menyebut, peningkatan peringkat Blibli juga mencerminkan kinerja keuangan yang membaik pada 2024. Blibli mencatatkan peningkatan pendapatan neto konsolidasian sebesar 14 persen year on year menjadi Rp16,7 triliun. Sedangkan laba bruto konsolidasian naik 37 persen menjadi Rp3,3 triliun.

Adapun marjin bruto konsolidasian yang lebih baik sebesar 19,7 persen atau meningkat 340 bps dibandingkan tahun sebelumnya. “Merupakan sebuah kehormatan bagi Blibli untuk masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 bersama perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya di kawasan ini," tuturnya.

Adapun Ritel 1P, Ritel 3P, Institusi, dan Toko Fisik, di dalam ekosistem Blibli Tiket terus menjadi penggerak utama dalam membangun pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan momentum yang terus menguat dan fundamental bisnis yang solid, Blibli siap memperluas nilai jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan para pemegang saham.

Untuk mempercepat pencapaian profitabilitas, Perseroan menerapkan berbagai kebijakan strategis di antaranya peningkatan marjin, kepemimpinan biaya, serta penguatan sinergi omnichannel dalam ekosistem.

Selama 2024, langkah-langkah tersebut diwujudkan di antaranya melalui optimalisasi bauran kategori dengan mendorong produk-produk yang memberikan marjin lebih sehat. Selain itu, sebagai langkah ekspansi BELI juga menyelesaikan akuisisi Dekoruma untuk memperluas penawaran produk di kategori home & living. 

Perseroan terus berekspansi dengan membuka puluhan toko fisik elektronik konsumen baru di berbagai wilayah di Indonesia guna mendukung strategi omnichannel, sekaligus memperkuat penetrasi pasar Perseroan secara nasional.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE