ECONOMICS

Gojek dan Tokopedia Merger, GoTo Kuasai 2 Persen PDB Indonesia

Yulistyo Pratomo 17/05/2021 14:10 WIB

Gojek dan Tokopedia resmi memperkenalkan GoTo yang merupakan hasil merger kedua perusahaan tersebut.

Gojek dan Tokopedia Merger, GoTo Kuasai 2 Persen PDB Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gojek dan Tokopedia resmi memperkenalkan GoTo yang merupakan hasil merger kedua perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, hasil penggabungan dua perusahaan ini diklaim telah menguasai 2 persen pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Ekosistem GoTo mencakup 2% dari PDB Indonesia," tulis siaran pers GoTo yang diterima tim idxchannel.com, Senin (17/5/2021).

Angka ini diyakini akan terus berkembang lebih besar, di mana perusahaan akan melayani ratusan juta penduduk Indonesia. Bahkan, mereka juga mengincar perluasan pasar di kawasan Asia Tenggara.

"Melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar lain yang tumbuh cepat dan berkembang di Asia Tenggara," lanjut keterangan resmi tersebut.

Pada 2020, total Nilai Transaksi Bruto Grup (GTV) lebih dari USD22 miliar pada tahun 2020 dengan lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020. Total armada pengemudi terdaftar lebih dari dua juta pada Desember 2020 dan Lebih dari 11 juta mitra pedagang per Desember 2020.

Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia resmi memperkenalkan GoTo yang merupakan hasil merger kedua perusahaan tersebut. Hal tersebut diketahui dari tayangan video di akun YouTube resmi Tokopedia

Pada deskripsi video dijelaskan bahwa GoTo merupakan sebuah ekosistem hasil #KolaborasiAnakBangsa yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendorong lebih banyak orang untuk  berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Berawal dari misi yang sama, Gojek & Tokopedia #BersatuUntukKamu demi mendorong kemajuan dan memberi kesempatan yang sama bagu seluruh masyarakat Indonesia. Kami dengan bangga memperkenalkan GoTo," tulis deskripsi video, Senin (17/5/2021).

GoTo merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini. (TYO)

SHARE