ECONOMICS

Goldman Sachs Prediksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Secara Agresif

Yulistyo Pratomo 01/03/2022 12:27 WIB

The Goldman Sachs Group, perusahaan investasi perbankan dan saham menyampaikan prediksinya mengenai perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Goldman Sachs Prediksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Secara Agresif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - The Goldman Sachs Group, perusahaan investasi perbankan dan saham menyampaikan prediksinya mengenai perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Lembaga ini melihat ada kemungkinan the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan pada 2023.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (1/3/2022), bank sentral AS ini memperkirakan inflasi akan mencapai 3,7 persen di akhir 2022, jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 3,1 persen.

Namun, pertumbuhan harga mengalami pelambatan hingga 2,4 persen di akhir 2023 dibandingkan. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 2,2 persen. 

"Mengingat perkiraan inflasi kami yang lebih tinggi untuk 2023, kami sekarang mengharapkan empat kenaikan triwulan tambahan tahun depan (dibandingkan tiga sebelumnya), yang menghasilkan tingkat dana terminal sedikit lebih tinggi yakni 2,7-3 persen," ujar para ekonom.

Data menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang paling diawasi ketat oleh The Fed meningkat 0,6 persen dari bulan sebelumnya dan 6,1 persen dari Januari 2021. 

Sedangkan pengeluaran tidak disesuaikan dengan inflasi, naik 2,1 persen dari Desember yang sementara pendapatan sedikit berubah.

Analis Goldman mengatakan itu adalah pernyataan terbuka di mana berapa banyak inflasi yang akan stabil pada akhir tahun.

"Lonjakan inflasi pada tahun 2021 didominasi oleh ketidakseimbangan pasokan permintaan yang didorong oleh pandemi untuk barang tahan lama, tekanan inflasi telah meluas dan meningkat dalam beberapa bulan terakhir," ujar mereka. (TYO/SALSA)

SHARE