Gubernur Bali Minta Nama Bendungan Tamblang Diganti Danu Kerti, Apa Alasannya?
Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengganti nama Bendungan Tamblang menjadi Bendungan Danu Kerti.
IDXChannel - Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengganti nama Bendungan Tamblang menjadi Bendungan Danu Kerti.
Hal tersebut disampaikan I Wayan Koster usai Jokowi meresmikan Bendungan Tamblang dan Penataan Mangrove Tahura Ngurah Rai Bali di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Kamis (2/2/2023).
"Semula proyek dinamakan Bendungan Tamblang, kami mohon menggunakan kearifan lokal nama yang kami usulkan Bendungan Danu Kerti Buleleng," ujar I Wayan Koster.
Wayan Koster kemudian memberi penjelasan alasan mengapa dirinya meminta agar nama bendungan tersebut diganti menjadi Danu Kerti. Sebab, nama itu memiliki makna mendalam.
"Danu adalah sumber air, danu kerti artinya menyucikan dan memuliakan sumber mata air. Dan dalam filosofi Lontar disebutkan membangun satu bendungan lebih mulia daripada membangun 100 sumur," ungkap I Wayan Koster.
Dalam kesempatan tersebut, Wayan Koster menyampaikan bahwa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo untuk menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali sangat luar biasa.
Tampak dalam proses peresmian Bendungan Tamblang tersebut sejumlah pelajar mengenakan pakaian adat khas Bali. I Wayan Koster kemudian menjelaskan terkait hal tersebut.
"Ada 800 siswa SD SMP SMK yang hadir. Dan karena ini hari kamis, mereka menggunakan busana adat Bali. Jadi semua menggunakan pakaian adat Bali," pungkas I Wayan Koster.
(YNA)