ECONOMICS

Gudang Kerajinan Tangan di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp650 Juta

Erfan Erlin 01/09/2022 11:52 WIB

Gudang kerajinan tangan di Bantul ludes dilahap si jago merah dan kerugian ditaksir mencapai Rp650 juta.

Gudang Kerajinan Tangan di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp650 Juta (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kebakaran hebat yang terjadi pada gudang kerajinan tangan yang berada di Dusun Blunyahan RT 48 Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon Bantul, mengakibatkan kerugian senilai Rp650 juta. 

Peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (31/8/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB ini membuat gudang beserta isinya ludes terbakar.

Kepala Puldaops Bantul, Aka Luk-luk Firmansyah menuturkan, gudang yang terbakar tersebut milik Venus Aprianto, pengusaha kerajinan tangan di Bantul. Api tersebut membakar gudang seluas 20x25 meter, di mana di dalamnya penuh dengan kerajinan tangan.

"Akibat kejadian tersebut pemilik gudang menanggung kerugian sebesar Rp650 juta," ujar dia, Kamis (1/9/2022).

Kejadian tersebut bermula ketika warga melihat ada api mulai membakar gudang tersebut dan dengan cepat membesar. Saat kejadian satpam atau penjaga malam di kompleks gudang tersebut sedang tidak berada di tempat.

Api dengan cepat membesar. Apalagi kerajinan tangan di dalam gudang berbahan mudah terbakar. Warga tersebut kemudian berteriak meminta tolong. Beberapa saat kemudian warga berdatangan untuk berusaha memadamkan api.

"Sebagian warga juga mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan," ungkap Firmansyah.

Namun karena api sudah membesar warga kesulitan memadamkan api. Di satu sisi mereka khawatir api akan merembet ke rumah di sebelahnya sehingga mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Pusdalops menerima laporan kebakaran, kemudian mengirimkan personil pemadam PBK dari pos induk, Sektor 1 Kasihan, Sektor 2 Banguntapan, Sektor 3 Imogiri dan TRC untuk melakukan penanganan dan pendataan.

"Jadi ada 4 mobil pemadam kebakaran yang kami kerahkan. Kebakaran berhasil dikuasai pukul 04.05 WIB,"ujar dia.

Sebagian besar alat produksi di gudang tersebut rusak terbakar. Di antaranya adalah 4 mesin geraji diesel, 4 unit mesin oven kayu, 2 unit mesin pres kliner, 1 unit mesin gerenda duduk, 1 unit mesin sanyo, 8 unit blower, 1 unit mesin diesel dongfeng, 93 lembar Seng galvalum ukuran 6 meter, 15 karton lem fox, besi plat rangkap atap, bahan baku kursi kayu jati, 9.900 unit Kursi siap jual.

Setelah selesai penanganan yang pertama pada pukul 00:54 WIB, kemudian sekitar pukul 02:00 WIB titik api muncul kembali sehingga dilakukan penanganan yang kedua hingga akhirnya dinyatakan padam dan sudah tertangani pada pukul 04:10 WIB. (FAY)

SHARE