ECONOMICS

H-5 Lebaran, Belum Ada Peningkatan Pemudik di Terminal Tanjung Priok

Yohannes Tohap 27/04/2022 20:02 WIB

Jumlah penumpang belum mengalami peningkatan drastis di Terminal Tanjung Priok.

H-5 Lebaran, Belum Ada Peningkatan Pemudik di Terminal Tanjung Priok (Dok.MNC)

IDXChannel - Jelang Idul Fitri tahun 2022, pemudik yang menggunakan bus dari sejumlah terminal di wilayah DKI Jakarta terpantau mengalami peningkatan dalam setiap harinya. 

Akan tetapi berbeda dengan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan pantauan wartawan pada Rabu (27/4/2022) jumlah penumpang belum mengalami peningkatan drastis.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan jelang H-5 hari raya Idul Fitri belum mengalami peningkatan yang signifikan dan tercatat ribuan penumpang berangkat dari terminal. 

"Hari ini, sampai dengan siang tadi tercatat  yang diberangkatkan sekitar 1.222 penumpang. Sampai hari ini kita prediksikan lonjakan akan terjadi ke Jawa Barat khususnya Kuningan dan Bandung," Kata Muzofar. 

Dikatakan Muzofar, meskipun belum terjadi lonjakan yang signifikan. Namun sebagai  pengelola pihaknya tetap mengantisipasi agar kekhawatiran terjadinya lonjakan nanti malam bisa teratasi.

"Terutama besok, kebetulan juga beberapa perusahaan di sekitar Jakarta Utara ini hari terakhir bekerja. Artinya karyawan, ada kemungkinan akan terjadi lonjakan tanggal 28-29 di terminal Tanjung Priok menuju ke daerah," Ucapnya.

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tanggal 28-29 April nanti. Muzofar telah mempersiapkan sejumlah upaya, dalam hal ini penambahan armada bus yang paling diminati oleh masyarakat atau pemudik. 

"Untuk unit kendaraan kami selalu siapkan beberapa peron sudah mempersiapkan baik itu reguler maupun cadangan yang nantinya akan diberangkatkan dari terminal Tanjung Priok baik angkutan jarak pendek maupun jarak jauh," Tuturnya. 

Sementara itu, penumpang tujuan Madura Rahma (33) mengatakan sangat antusias dengan mudik lebaran tahun ini. Dirinya sengaja mengambil angkuan bus AKAP untuk mudik. Hal ini dikarenakan aturan yang sangat mudah. 

"Kemaren kan gak boleh karena pandemi Corona, sekarang dibolehin ya seneng. Soalnya sudah tiga tahun juga tidak mudik. Kita naik bus karena kalau naik yang lain saya susah,  harus swab sama antigen kan, jadi milih naik bus," jelasnya. 

"Saya gak di-swab tapi sudah punya surat kesehatan. Kalo naik pesawat ribet harus transit lagi, kalo naek bus kan enggak, turun langsung sampai rumah," tandasnya. 

(IND) 

SHARE