ECONOMICS

Habiskan Rp42,69 Triliun, Pembangunan Sembilan Bendungan Ditarget Rampung Tahun Ini

Iqbal Dwi Purnama 05/07/2022 08:30 WIB

Beberapa diantaranya adalah Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Ciawi di Jabar, Bendungan Sukamahi di Jabar.

Habiskan Rp42,69 Triliun, Pembangunan Sembilan Bendungan Ditarget Rampung Tahun Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan minimal sembilan bendungan bakal rampung dikerjakan di tahun ini.

Dirjen SDA, Jarot Widyoko, mengatakan bahwa pada tahun 2022 pihaknya telah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp42,69 triliun, yang terbagi sebagai belanja modal sebesar Rp31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun.

Menurut Jarot, program utama pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air pada tahun 2022 diantaranya lanjutan pembangunan 32 unit bendungan, pembangunan 47.119 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 153.333 Ha jaringan irigasi, pembangunan 28 embung, penyediaan 3,48 m3/detik air baku, dan pembangunan 157 km pengendali banjir dan pengaman pantai. 

Dari 32 bendungan yang saat ini tengah dibangun, ada sembilan bendungan yang bakal selesai pengerjaannya pada tahun 2022 ini. Beberapa diantaranya adalah Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Ciawi di Jabar, Bendungan Sukamahi di Jabar.

Selanjutnya ada Bendungan Sadawarna di Jabar, Bendungan Semantok di Jatim, Bendungan Lolak di Sulut, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulut, Bendungan Tamblang di Bali, dan Bendungan Beringin Sila di NTB.

"Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09 persen atau Rp14,97 triliun. Sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38 persen,” ujar Jarot, dalam keterangan resminya, Senin (4/6/2022).

Jarot menambahkan pada sektor padat karya bidang SDA tahun 2022, telah dialokasikan sebesar Rp4,81 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sejumlah 350 ribu orang di 20.560 lokasi. 

Jumlah tersebut terbagi pada tiga program, yaitu P3TGAI sebesar Rp2,25 triliun (179.141 tenaga kerja), ABSAH sebesar Rp0,113 triliun (4.550 tenaga kerja), dan OP infrastruktur SDA sebesar Rp2,45 triliun (166.322 tenaga kerja).

“Sampai dengan akhir Juni 2022, sektor padat karya telah terealisasi sebesar Rp1,93 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang sudah terserap sejumlah 164 ribu orang,” pungkas Jarot. (TSA)

SHARE