ECONOMICS

Hadapi Perubahan Iklim, RI-Chile Kerja Sama Pengelolaan Sumber Air untuk Pertanian

Tangguh Yudha 21/05/2025 13:32 WIB

Indonesia dan Chile menyepakati kerja sama pengembangan teknologi pertanian, khususnya pengelolaan sumber daya air.

Hadapi Perubahan Iklim, RI-Chile Kerja Sama Pengelolaan Sumber Air untuk Pertanian. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Indonesia dan Chile menyepakati kerja sama pengembangan teknologi pertanian, khususnya pengelolaan sumber daya air. Chile memiliki sistem manajemen air yang tangguh dan relevan untuk Indonesia dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Pengalaman Chile menjadikan mereka negara yang tangguh dalam manajemen sumber daya air, yang sangat relevan bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan resminya dikutip pada Rabu (21/5)2025).

Selain punya pengalaman menghadapi cuaca ekstrem, Chile juga memiliki varietas padi hemat air yang hanya membutuhkan 40 persen dari kebutuhan air normal. Mentan menilai teknologi tersebut potensial dalam mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada pangan di tengah ancaman krisis iklim.

Sementara itu, Chile mengajukan keinginan untuk mengekspor susu dan kentang ke Indonesia. Mentan menyambut positif usulan tersebut, namun menegaskan bahwa evaluasi terhadap produksi dan kebutuhan dalam negeri tetap menjadi prioritas, khususnya untuk komoditas kentang.

Amran menyebut Indonesia juga terbuka terhadap impor susu dari Chile, mengingat produksi dalam negeri masih terbatas dibandingkan kebutuhan konsumsi nasional sebesar 3,8 juta ton per tahun.

Chile juga menyampaikan minat untuk mengekspor sapi hidup ke Indonesia, seiring produktivitas tinggi peternakan mereka yang mampu menghasilkan 30 liter susu per ekor per hari.

“Yang terpenting adalah kolaborasi yang saling menguntungkan antara kedua negara,” tutur Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela, menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai pertemuan yang produktif dan strategis. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap sambutan Indonesia serta harapan besar atas kemitraan jangka panjang.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia sebagai Menteri Pertanian, dan menjadi sinyal kuat bagi kedua negara untuk membangun kemitraan sejati. Kami serius untuk menciptakan bisnis positif dengan Indonesia, bekerja sama sebagai teman, sebagai mitra, dan sebagai anggota Komunitas Global Selatan,” kata Valenzuela.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE