Hadir di Indonesia, Ini Alasan Jetour Fokus pada Mobil Konvensional
Pabrikan mobil asal China, Jetour, menjajai pasar otomotif Indonesia dengan terlebih dahulu fokus pada penjualan mobil konvensional.
IDXChannel - Pabrikan mobil asal China, Jetour, menjajai pasar otomotif Indonesia dengan terlebih dahulu fokus pada penjualan mobil konvensional. Hal ini ditandai dengan hadirnya dua mobil berbahan bakar bensin Jetour X70 Plu dan Jetour Dashing.
Sales and Network Director Jetour Indonesia, Michael Budihardja, mengatakan alasan mengutamakan fokus pada mobil konvensional alih-alih mobil listrik, yaitu karena Jetour membawa DNA Off-road.
Dengan begitu, ia menilai kehadiran mobil listrik untuk saat ini kurang cocok bagi Jetour.
"DNA Off-road, mobil listrik nggak bagus, yang akan dijual di sini mobil konvensional dulu sampai akhir tahun. (Meski) Kita induknya Cherry, beda target konsumen. Kita off-road," kata Michael dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)pada Rabu (17/7/2024).
Namun, Michael tak menampik jika Jetour ke depannya juga akan menghadirkan produk mobil listrik seperti yang dilakukan oleh induk usahanya, Cherry. Tak tanggung-tanggung, dia mengatakan akan ada dua mobil listrik sekaligus yang bakal dihadirkan.
"Kemungkinan besar ada EV yang akan masuk di akhir tahun, dua model," kata dia.
Jetour secara resmi menyapa pasar Indonesia lewat pameran otomotif GIIAS yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Anak usaha dari Cherry ini hadir menyapa konsumen Tanah Air dengan menawarkan dua mobil dengan DNA Off-road.
Adalah Jetour X70 Plus dan Jetour Dashing, keduanya merupakan mobil jenis sport utility vehicle (SUV) dengan bodi bongsor. Untuk Jetour X70 Plus merupakan SUV 7 penumpang, sementara Jetour Dashing merupakan SUV dengan jumlah kursi untuk 5 penumpang.
(NIA)